Hubungan Antara Pemasaran & Komunikasi

Daftar Isi:

Anonim

Fungsi pemasaran adalah komponen bisnis yang terlibat langsung dengan komunikasi dengan pelanggan. Berkomunikasi dengan pemasok, investor, perwakilan pemerintah, dan karyawan ditangani di berbagai tingkat organisasi, tetapi semua komunikasi dengan pelanggan dikendalikan oleh departemen pemasaran dengan cara tertentu. Karena itu, hubungan antara pemasaran dan komunikasi tidak dapat dipisahkan.

Komunikasi Langsung

Tenaga penjualan, iklan, dan pesan hubungan masyarakat sering dikomunikasikan secara langsung kepada pelanggan dan orang lain di pasar dengan cara yang jelas dan langsung. Contoh komunikasi langsung dalam pemasaran adalah iklan yang mengumumkan promosi penjualan baru, atau promosi penjualan yang dilakukan di dalam toko ritel. Komunikasi pemasaran langsung menempatkan informasi di tangan konsumen, dan menempatkan bola di pengadilan mereka untuk membuat keputusan.

Komunikasi Subliminal

Tidak semua komunikasi bersifat langsung, juga komunikasi tidak selalu verbal atau tertulis. Pemasaran melibatkan sejumlah besar psikologi konsumen dan pasar, dan pemasar yang cerdas telah belajar untuk mengkomunikasikan informasi dalam cara-cara subliminal, yang tidak terlalu mencolok selain komunikasi langsung. Rangsangan visual dan audio dalam iklan dapat mengomunikasikan janji-janji kesenangan, prestise, atau pemenuhan kebutuhan, terlepas dari apa yang dikatakan pidato dan teks dalam iklan. Gambar, warna, selebritas, nada suara, dan berbagai faktor dapat mengkomunikasikan informasi dengan jelas, bahkan jika itu tidak diucapkan.

Pertimbangkan nada suara yang digunakan oleh narator dalam iklan film horor, misalnya. Terlepas dari apa yang dikatakan narator, nada suaranya yang menyeramkan dan serakah memberi tahu Anda dengan tepat film apa yang ia iklankan. Penggunaan warna emas yang digunakan dalam iklan untuk barang-barang mewah, sebagai contoh lain, mengkomunikasikan citra prestise secara sublim.

Komunikasi Satu Arah

Berbagai aspek pemasaran, termasuk periklanan dan hubungan masyarakat, secara tradisional menyampaikan informasi dengan cara satu arah, dari perusahaan ke pelanggan dan prospeknya. Iklan atau pengumuman di surat kabar, di televisi atau media iklan lainnya menyampaikan komunike singkat yang dimaksudkan untuk menarik perhatian orang dan mendorong mereka untuk akhirnya melakukan pembelian. Komunikasi satu arah memiliki kelemahan yang berbeda, termasuk ketidakmampuan pelanggan untuk mengajukan pertanyaan tindak lanjut tentang informasi yang disajikan.

Percakapan Dinamis

Fungsi penjualan pemasaran memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam komunikasi langsung dua arah. Tenaga penjualan yang melakukan percakapan dengan pelanggan dapat menyesuaikan pesan pemasaran mereka berdasarkan pertanyaan dari masing-masing pelanggan, dan pelanggan dapat mengajukan pertanyaan pribadi mereka sendiri untuk mendapatkan informasi yang tepat yang mereka perlukan untuk membuat keputusan pembelian. Percakapan penjualan bisa sepanjang atau singkat seperti keinginan pelanggan, juga. Media sosial dan teknik pemasaran Internet lainnya memperkenalkan komunikasi dua arah yang dinamis ke periklanan dan hubungan masyarakat, membuka kemungkinan baru untuk mengikat komunikasi dengan fungsi pemasaran.