Startup adalah perusahaan muda yang ambisius. Startup umumnya dikaitkan dengan bidang teknologi, tetapi mereka dapat beroperasi di domain apa pun, seperti panel surya atau perangkat medis. Judul ini paling umum diberikan kepada bisnis dengan pendapatan kurang dari $ 20 juta dan kurang dari 80 karyawan, tetapi menjadi startup lebih merupakan kondisi pikiran daripada masalah metrik. Sebuah startup didirikan dengan tujuan untuk tumbuh dengan cepat, dan budayanya mendorong inovasi dan dorongan. Karyawan di startup sering memiliki tingkat keterlibatan yang tidak biasa pada pekerjaan konvensional, dan jika startup mereka berkembang menjadi perusahaan yang sukses, hasilnya cenderung sepadan dengan pekerjaan tambahan.
Cara Meningkatkan Modal Startup
Pendiri startup sering menginvestasikan modal awal untuk memulai bisnis, tetapi jika benar status startupnya dan tumbuh dengan cepat, ia akan membutuhkan dana tambahan sebelum lama. Tidak seperti bisnis konvensional, di mana kepemilikan cenderung dikontrol dengan ketat oleh sejumlah pemangku kepentingan utama, startup seringkali mendatangkan komunitas investor. Dana awal dapat berasal dari dana modal ventura atau angel investor, individu yang berinvestasi di perusahaan tahap awal yang menjanjikan. Pengusaha pemula juga dapat meningkatkan modal melalui putaran ekuitas terstruktur, atau dengan menawarkan penjualan saham pada harga yang ditentukan melalui pengaturan yang memungkinkan investor memperoleh ekuitas di perusahaan. Strategi pendanaan umum lainnya untuk para pemula adalah utang konversi, atau meminjam uang dan menerbitkan uang kertas jangka pendek yang menetapkan nilai dan syarat pembayaran.
Contoh Startups
Amazon mungkin adalah contoh paling terkenal dari perusahaan startup. Ini dimulai dengan visi terobosan tentang kemungkinan e-commerce, kehilangan banyak uang di tahun-tahun awalnya melalui banyak putaran investasi, dan telah muncul sebagai pemimpin industri, mengubah cara produk dibeli dan dikirim. Snapchat dan Instagram juga merupakan startup. Pendiri mereka mengembangkan platform yang menghasilkan tingkat keterlibatan pengguna yang tidak biasa, membuka jalan bagi penawaran saham dan akuisisi oleh perusahaan besar.
Model Lean Startup
Meskipun banyak dari startup yang telah mengumpulkan perhatian media telah secara agresif meningkatkan modal melalui model bisnis yang jelas dan visioner, startup juga dapat menjadi operasi bootstrap dengan model bisnis yang berkembang seiring waktu. Startup ramping adalah perusahaan yang memulai dengan cara sederhana, menggunakan modal sesedikit mungkin dan bekerja melalui beberapa iterasi untuk menemukan format yang berfungsi. Pengusaha startup ramping mengandalkan eksperimen lebih dari perencanaan. Sementara semua pemilik bisnis belajar dengan melakukan dan tumbuh dari kesalahan mereka, mereka yang menganut model lean startup membangun pendekatan ini ke dalam fondasi perusahaan mereka.