Untuk slogan untuk memberdayakan itu harus diingat. Slogan juga harus menyentuh pembaca secara emosional dan memiliki dampak pribadi. Untuk menulis slogan yang memberdayakan, Anda perlu memahami audiens target Anda secara menyeluruh. Jika Anda tahu audiens target Anda, Anda dapat menulis apa yang menggerakkan mereka, memotivasi mereka dan penting bagi mereka.
Teliti Audiens Target Anda
Meneliti semua aspek audiens target Anda dapat membantu Anda memahami apa yang memberdayakan mereka. Ini dapat mencakup tingkat pendidikan, kebiasaan belanja, nilai-nilai keluarga, tingkat rata-rata utang dan pendapatan, dan hiburan khas dan kegiatan ekstrakurikuler. Dengan memanfaatkan data ini terhadap apa yang ditawarkan perusahaan Anda, Anda dapat mulai mengungkap bagaimana produk atau layanan perusahaan Anda bermanfaat bagi konsumen target Anda, dan dari sana bagaimana menerjemahkannya ke dalam slogan yang menjelaskan kebutuhan ini.
Membuat Slogan Berkesan
Menurut Inc.com, slogan harus memiliki ritme, sajak, dan cincin. Ini membantu slogan itu sendiri menjadi berkesan. Slogan yang memberdayakan tidak hanya perlu beresonansi dengan konsumen, tetapi juga tetap dengan mereka. Memiliki pola ritme dan sajak membantu mempertahankannya di benak konsumen. Inc.com memberikan contoh handuk kertas Bounty sebagai "pemilih atas yang lebih cepat berlapis." Ini memiliki ritme untuk itu, sementara juga menggunakan aliterasi dan sajak.
Bagaimana Produk Anda Membantu
Melalui riset Anda, Anda mengidentifikasi suatu kebutuhan pada target konsumen Anda yang dipenuhi oleh produk Anda. Inc.com menyarankan untuk mengintegrasikan kebutuhan ini ke dalam slogan Anda. Dalam contoh Bounty, slogan tersebut menunjukkan bahwa handuk kertas adalah solusi yang kuat (berlapis) dan cepat (lebih cepat) dari kekacauan. Dalam kata-kata sesedikit mungkin, terjemahkan manfaat perusahaan Anda dan bagaimana mereka memberdayakan konsumen untuk memperbaiki atau memenuhi kebutuhan yang Anda identifikasi.
Kesederhanaan dan Kejujuran
Slogan yang menggaungkan kejujuran dapat memiliki respons emosional yang lebih tinggi pada konsumen. Menurut WebDesignerDepot.com, sebuah slogan tidak hanya mengklaim sebagai "yang terbaik" tetapi sebaliknya dengan cara yang sederhana dan jujur mengapa perusahaan Anda adalah pilihan terbaik. Menjadi jujur tentang perusahaan Anda, bahkan kekurangannya, bisa sangat membantu untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Misalnya, Inc.com merujuk pada kampanye iklan Avis yang ikonik yang menggunakan slogan, "Kami No. 2, jadi kami berusaha lebih keras." Ini dapat terhubung secara pribadi dengan konsumen, membuat mereka merasa diberdayakan dan juga mendorong disukai perusahaan Anda.