Cara Menghitung Kepemilikan Saham

Anonim

Saham memiliki dua kategori utama: saham biasa dan saham preferen. Pemilik saham biasa memiliki kendali atas organisasi, memberikan suara untuk hal-hal seperti dewan direksi dan keputusan perusahaan besar. Biasanya, pemilik saham preferen tidak memiliki hak suara dan oleh karena itu tidak memiliki kendali atas perusahaan. Kontrol perusahaan biasanya ditentukan sebagai persentase kepemilikan: semakin tinggi persentase yang dimiliki, semakin besar pula kendali.

Temukan laporan keuangan perusahaan. Tempat terbaik untuk menemukan laporan keuangan perusahaan adalah EDGAR atau bagian investor di situs web perusahaan. Nomor formulir untuk laporan keuangan perusahaan pada EDGAR adalah 10-K.

Tentukan jumlah stok biasa yang beredar. Ini terletak di neraca di bawah ekuitas pemegang saham perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan A memiliki 500.000 saham biasa yang beredar.

Tentukan jumlah stok yang dimiliki investor atau perusahaan. Sebagai contoh, Investor B memiliki 150.000 lembar saham biasa Perusahaan A.

Bagilah jumlah saham yang dimiliki investor atau perusahaan dengan jumlah saham yang beredar. Dalam contoh tersebut, 150.000 saham dibagi 500.000 saham sama dengan 30 persen kepemilikan Perusahaan A oleh Investor B.