Konsep Sistem Informasi Manajemen

Daftar Isi:

Anonim

Sistem informasi manajemen (SIM) dirancang oleh suatu organisasi untuk kelancaran fungsinya. MIS, instrumen pengambilan keputusan yang digunakan oleh manajemen puncak, terdiri dari serangkaian kontrol. Kontrol-kontrol ini mencakup bidang dasar bisnis: orang, teknologi, kebijakan, dan prosedurnya. MIS mengumpulkan informasi tentang semua bidang penting bisnis, menabrak informasi dan memberikan laporan yang bermakna.

fitur

Sistem informasi manajemen menyajikan data seperti proses organisasi, prosedur operasi, kontrol internal dan persiapan audit, yang digunakan manajemen untuk membuat keputusan yang efektif dan efisien. Kontrol internal untuk setiap departemen berisi pedoman untuk operasi. Alur pekerjaan yang diberikan kepada karyawan, tanggung jawab dan tugas mereka, misalnya, terdaftar di bawah kendali internal.

Manfaat

Organisasi sangat diuntungkan dengan menggunakan MIS. Sistem yang sepenuhnya otomatis ini memungkinkan organisasi untuk mencatat, memproses, dan mentabulasi semua transaksi dan transaksi bisnisnya. Juga, informasi yang dikumpulkan memungkinkan untuk membuat perubahan dan peningkatan yang diperlukan pada area pengukur. Misalnya, organisasi dapat membandingkan penjualan aktual dan yang diproyeksikan dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki penyimpangan apa pun.

Dengan menggunakan MIS yang baik, manajemen puncak organisasi dapat membuat keputusan yang tepat. Data yang ada dalam MIS dipelajari dan dianalisis secara objektif dan organisasi dapat memilih trade-off terbaik untuk operasi, penjualan, dan fungsi lainnya. Mereka juga dapat menilai apakah sumber daya mereka digunakan dengan benar.

MIS memfasilitasi proses dua komunikasi dalam organisasi. Manajemen puncak mengkomunikasikan kepada karyawannya apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana mereka harus menyelesaikan tugas yang dipercayakan. Karyawan pada gilirannya bebas mendiskusikan masalah dan masalah mereka.

Jenis

Ada empat jenis SIM. Yang pertama, TPS (Transaction Processing System), adalah yang paling dasar. Metodologi ini memproses transaksi bisnis rutin, duniawi dan berulang. OIS (Sistem Informasi Operasi) mengumpulkan data yang komprehensif dan mentabulasikannya untuk manajer operasi untuk menggunakan dan memaksimalkan output mereka dan meminimalkan kerugian. DSS (Sistem Pendukung Keputusan) dan ES (Sistem Pakar) adalah dua jenis SIM yang digunakan oleh manajemen puncak untuk membuat keputusan yang cerdas dan cerdas. Kedua jenis ini menggunakan basis data dan teknik pemodelan secara ekstensif

Keterbatasan

MIS sangat didorong oleh teknologi dan karenanya tidak memiliki elemen manusia. Informasi yang diwakili oleh MIS seringkali kaya. Keahlian manusia diperlukan untuk menganalisis informasi yang disajikan dan membuat keputusan yang sesuai.

Pertimbangan

Mengembangkan MIS membutuhkan biaya. Biasanya organisasi membutuhkan bantuan konsultan untuk mengembangkan sistem, oleh karena itu semua prosedur dan kontrol organisasi harus dijabarkan dengan cermat dan rumit kepada konsultan.