Kebijakan kredit dan koleksi merujuk pada pedoman yang mengatur bagaimana fungsi departemen kredit dan koleksi organisasi. Pedoman ini didasarkan pada tujuan dan tuntutan organisasi mengenai risiko dan kewajiban keuangan.
Kebijakan Kredit
Kebijakan kredit mencakup aturan yang terkait dengan perpanjangan kredit atau kegiatan peminjaman organisasi. Ini mungkin termasuk persyaratan kualifikasi pelanggan, jumlah pinjaman, jenis pelanggan, suku bunga dan jaminan. Kebijakan kredit juga dapat berlaku untuk pelanggan dengan dokumen seperti aplikasi kredit, yang dapat mencakup bahasa yang mewajibkan pelanggan untuk membayar semua faktur sesuai dengan ketentuan pembayaran dan biaya keuangan yang berlaku.
Kebijakan Pengumpulan
Kebijakan penagihan mengatur bagaimana departemen penagihan menangani fungsi piutang dari suatu organisasi. Kebijakan penagihan dapat menetapkan Days Sales Outstanding. Ini adalah lamanya waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk menerima pembayaran kredit pelanggan. Kebijakan pengumpulan juga dapat mencakup aturan di mana akun ditangguhkan karena gagal melakukan pembayaran tepat waktu.
Persyaratan Keuangan
Faktor utama yang memengaruhi kebijakan yang ditetapkan perusahaan sehubungan dengan kredit dan pengumpulan adalah persyaratan keuangannya. Untuk memenuhi kewajiban keuangan dalam bentuk tagihan atau pengeluaran saat ini (sewa, penggajian, utilitas), perusahaan harus membawa uang tunai yang cukup untuk mendukung dirinya sendiri. Kehilangan kredit dan kebijakan penagihan dapat berdampak negatif terhadap arus kas. Persyaratan kredit yang memungkinkan perpanjangan pembayaran atau batasan dan aktivitas pengumpulan tertunda dapat menghambat kemampuan organisasi untuk membayar utangnya.