Pendapatan merupakan metrik penting yang dapat menunjukkan arah tujuan bisnis. Semakin banyak pendapatan yang dapat dihasilkan perusahaan, semakin menguntungkan bisnis yang berpotensi terjadi, asalkan pengeluaran tetap terkendali. Pendapatan tertinggal menunjukkan kinerja terbaru perusahaan dalam hal penjualan.
Tertinggal 12 Bulan
Istilah "trailing" mengacu pada periode pelaporan bisnis yang paling baru selesai. Istilah ini juga menyiratkan bahwa bisnis menghitung nilai ini secara bergulir. Trailing 12 bulan (TTM) menggambarkan kerangka waktu 12 bulan sebelumnya dan berakhir pada hari terakhir bulan lalu bisnis mengukur pendapatan atau indikator keuangan lainnya untuk tahun kalender. TTM dapat membantu bisnis mengukur kesehatan keuangannya secara keseluruhan.
Pendapatan TTM
Pendapatan adalah pendapatan yang dihasilkan perusahaan dari aktivitas bisnisnya, umumnya penjualan barang dan jasa kepada pelanggan. Bisnis juga dapat menerima pendapatan dari bunga, dividen, atau royalti. Pendapatan TTM adalah jumlah pendapatan yang dihasilkan oleh bisnis selama periode 12 bulan berturut-turut. Dengan menganalisis laporan seperti laporan laba rugi, bisnis dapat menghitung pendapatan dari periode 12 bulan terakhir, tepat sebelum tanggal laporan. Jumlah pendapatan tambahan juga akan berubah setiap bulan, karena bisnis menambahkan bulan terakhir ke dalam perhitungan dan menjatuhkan bulan yang paling jauh.
Manfaat
Pendapatan TTM menawarkan gambaran akurat tentang kinerja penjualan perusahaan. Ketika penjualan tumbuh di dalam organisasi, angka pendapatan TTM akan menunjukkan peningkatan. Jika angka turun, ini mungkin mengindikasikan masalah atau kesulitan yang dihadapi bisnis saat ini. Ini juga digunakan sebagai indikator bagi calon investor yang perlu menentukan apakah pelanggan akan membeli produk atau layanan dari perusahaan dengan harga yang cukup tinggi untuk menghasilkan keuntungan.
Keterbatasan
Angka pendapatan saja tidak cukup untuk menentukan kesehatan bisnis apa pun. Pendapatan tambahan tidak memperhitungkan faktor lain apa pun selain penjualan. Selain itu, membuntuti pendapatan sebenarnya dapat menutupi masalah dalam organisasi, menunjukkan bahwa perusahaan telah berkinerja baik dan memiliki basis pelanggan yang berkembang ketika ini bukan representasi yang akurat. Karenanya, pendapatan tambahan tidak selalu merupakan metrik prediksi yang baik. Faktor-faktor lain yang harus dipertimbangkan oleh bisnis dalam kombinasi dengan pendapatan tambahan termasuk pertumbuhan pelanggan baru, kepuasan pelanggan, biaya akuisisi pelanggan dan inovasi produk baru.