Bagaimana cara Menghitung Rata-Rata Trailing?

Daftar Isi:

Anonim

Trailing biasanya mengacu pada periode waktu tertentu hingga saat ini. Misalnya, periode trailing 12 bulan akan merujuk pada 12 bulan terakhir hingga bulan ini. Rata-rata trailing 12 bulan untuk pendapatan perusahaan akan menjadi pendapatan rata-rata bulanan selama 12 bulan terakhir. Mengambil rata-rata seperti ini dapat membantu memuluskan fluktuasi atau seri data siklus. Trailing average juga bisa disebut sebagai moving average.

Kumpulkan data Anda dan atur secara kronologis dengan periode waktu yang dicatat (misalnya, pendapatan Januari, pendapatan Februari, dan sebagainya).

Periksa data dan putuskan periode trailing yang tepat. Jika data cenderung musiman, periode 12 bulan mungkin yang terbaik, untuk memuluskan palung musim dingin dan puncak musim panas (atau sebaliknya). Jika data merujuk pada publikasi triwulanan, periode tiga bulan adalah yang terbaik.

Hitung rata-rata data tiga bulan pertama jika Anda menggunakan periode trailing tiga bulan. Jika data Anda dimulai pada bulan Januari, hitung rata-rata Januari, Februari dan Maret. Angka ini menjadi rata-rata trailing tiga bulan untuk Maret.

Hitung rata-rata Februari, Maret dan April jika Anda menghitung rata-rata trailing tiga bulan untuk April. Ikuti pola ini untuk bagian lain tahun ini.

Kiat

  • Rata-rata tertinggal dapat dihitung menggunakan pena, kertas, dan kalkulator, atau dalam spreadsheet.