Siapa yang menciptakan parfum?

Daftar Isi:

Anonim

Dunia parfum adalah industri besar yang melintasi semua benua dan meluas bahkan ke daerah terpencil negara-negara dunia ketiga di mana penduduknya ingin mengubah aroma alami tubuh mereka atau lingkungan mereka. Mayoritas parfum yang dijual hari ini berupaya menciptakan suasana hati, sering kali menjadi daya tarik bagi orang lain. Menarik bagi indra penciuman kita, industri kosmetik menghasilkan ribuan aroma, dengan harapan seseorang akan menarik minat kita.

Sejarah

Penggunaan parfum yang paling awal dapat dilacak ke Mesir kuno di mana warga mencukur rambut mereka dan menaruh sedikit lemak hewan wangi di bawah hiasan kepala mereka. Pada siang hari, panas dari tubuh mereka perlahan-lahan melelehkan lemak dan meresap ke bawah, menutupi bau alami mereka. Roma kuno bekerja dengan rajin untuk menyempurnakan produksi parfum dan metode penyulingan mereka masih digunakan sampai sekarang.

Geografi

Produksi terbesar pusat parfum kelas atas di pabrik penyulingan Eropa yang membeli bunga segar dalam jumlah besar dari petani terdekat. Perancis, khususnya, merayakan parfum sebagai salah satu industri nasionalnya. Namun, membuat parfum tidak terbatas pada produksi komersial. Suku asli di benua Afrika mengambil bagian dalam membuat aroma mereka sendiri dari rempah-rempah dan tanaman.

Jangka waktu

Bentuk parfum tubuh yang paling awal muncul sekitar 2300 SM, di Mesir tetapi pendahulu untuk parfum tubuh ini dimulai di Siprus sekitar 4000 SM, yang melibatkan penggunaan berbagai tanaman kering dan rempah-rempah untuk membuat zat jenis dupa yang mengharumkan udara ketika terbakar. Metode distilasi untuk menghasilkan parfum memberi bangsa Romawi metode ekstraksi aroma yang lebih kuat pada 1000 SM. Pada abad ke 9 Masehi, ahli kimia parfum di Eropa mulai merekam resep dan metode mereka.

Peringatan

Para pencela industri parfum mengklaim bahwa produksi besar-besaran dan penggunaan parfum menciptakan masalah kesehatan manusia dan berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan. Pasien asma mungkin menderita serangan ketika aroma tertentu hadir dan karena penggunaan berbagai tanaman dalam produksi parfum, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi. Musk, bahan parfum umum telah terdeteksi dalam jumlah mencemari di danau dan sungai di dekat pabrik parfum.

Potensi

Potensi pertumbuhan dalam industri parfum sangat besar karena penelitian lebih lanjut tentang bagaimana aroma tertentu mempengaruhi perilaku manusia dilakukan di seluruh dunia. Selain menghasilkan aroma yang menyenangkan hidung, penelitian menunjukkan bahwa aroma yang berbeda menghasilkan perilaku yang berbeda pada manusia. Para peneliti sibuk menguji dan mengisolasi aroma ini untuk menghasilkannya secara komersial.