Anggaran operasional adalah perkiraan terperinci dari aktivitas bisnis untuk jangka pendek, periode mendatang. Anggaran operasional memiliki perspektif yang berbeda dari anggaran modal, yang digunakan untuk merencanakan proyek-proyek jangka panjang yang jauh. Pemilik umumnya menggunakan anggaran operasional untuk merencanakan pendapatan dan pengeluaran satu tahun untuk bisnis mereka. Ada langkah-langkah khusus dalam menyiapkan anggaran operasional.
Siapkan anggaran penjualan. Anggaran penjualan adalah sub-bagian dari anggaran operasional dan berurusan secara eksklusif dengan kegiatan yang menghasilkan pendapatan perusahaan. Misalnya, anggaran penjualan perusahaan jasa akan menunjukkan jumlah penjualan yang diproyeksikan, harga yang diproyeksikan dan pengumpulan uang tunai proyek dari penjualan tersebut. Anggaran penjualan akan menghasilkan taksiran total penjualan dalam dolar selama tahun tersebut dan taksiran pengumpulan uang tunai untuk tahun tersebut.
Siapkan anggaran biaya. Anggaran biaya adalah proyeksi dari semua pengeluaran yang akan dikeluarkan bisnis selama periode yang akan datang. Secara umum, anggaran biaya dibagi menjadi dua bagian: biaya untuk menghasilkan pendapatan dan biaya tetap. Untuk perusahaan manufaktur, biaya menghasilkan pendapatan adalah harga pokok penjualan. Untuk perusahaan jasa, biaya menghasilkan pendapatan adalah biaya penjualan.
Persiapkan anggaran operasional. Mulailah dengan pendapatan yang diproyeksikan dari anggaran penjualan. Kurangi biaya menghasilkan pendapatan dari anggaran biaya. Jumlah ini sama dengan laba kotor. Selanjutnya, kurangi biaya tetap. Kemudian, kurangi biaya keuangan seperti bunga dan depresiasi. Jumlah akhir adalah pendapatan yang diproyeksikan.
Kiat
-
Mempersiapkan anggaran operasional adalah cara yang berguna bagi pemilik bisnis untuk memanfaatkan peluang pasar dan memantau ancaman. Bisnis dengan pendapatan proyeksi tinggi mungkin ingin menyelidiki ekspansi, sedangkan bisnis dengan kerugian proyeksi tinggi mungkin perlu mengurangi biaya.
Peringatan
Pendapatan penjualan tidak sama dengan uang tunai yang dikumpulkan. Jangan lupa memantau pengumpulan uang tunai perusahaan Anda selain dari penjualan Anda.
