Maksud & Tujuan Amal

Daftar Isi:

Anonim

Tujuan amal dapat bervariasi tergantung pada sifat, lokasi, ukuran, dan sifat organisasi nirlaba lainnya. Tujuan umumnya adalah tujuan kelompok yang luas, sedangkan tujuan adalah rencana khusus yang didedikasikan untuk mencapai tujuan ini. Sebagai contoh, sebuah organisasi nirlaba dapat menetapkan tujuan memiliki penggalangan dana tahunan untuk mencapai tujuan menyediakan uang untuk penelitian medis. Meskipun setiap badan amal memiliki tujuan dan sasaran yang sedikit berbeda, kedua aspek tersebut membantu badan amal menetapkan langkah-langkah untuk melaksanakan misi mereka. Dengan mengorganisir maksud dan tujuan mereka ke dalam tindakan, badan amal dapat lebih efektif melayani kelompok yang mereka tuju untuk membantu.

Pernyataan Misi

Amal dapat didedikasikan untuk satu penyebab spesifik atau sekelompok penyebab terkait. Misalnya, sebuah badan amal mungkin bertujuan untuk meningkatkan kehidupan perempuan dengan mengakhiri pemerkosaan dan kekerasan dalam rumah tangga. Tujuan amal seperti itu mungkin untuk membangun garis krisis, mendirikan tempat berlindung atau mendidik perempuan tentang cara tetap aman. Mayoritas kegiatan amal harus dikhususkan untuk tujuannya. Amal yang tidak berfokus pada misi atau yang menghabiskan banyak waktu untuk sebab tangensial kurang efektif dalam mencapai tujuan mereka. Membuat pernyataan misi dapat membantu badan amal menentukan tujuannya, yang akan mengarahkan tujuan jangka pendeknya. Pernyataan misi amal harus spesifik. Misalnya, sebuah badan amal yang didirikan untuk memerangi kekerasan dalam rumah tangga mungkin bertujuan dalam pernyataan misinya untuk mengurangi episode kekerasan dalam rumah tangga di wilayahnya dengan persentase tertentu atau membangun tempat perlindungan kekerasan dalam rumah tangga.

Penggalangan Dana untuk Memenuhi Tujuan

Amal membutuhkan uang untuk memenuhi tujuan jangka panjang dan pendek. Penggalangan dana tidak pernah menjadi tujuan dalam dirinya sendiri karena dana selalu menuju misi. Sebaliknya, penggalangan dana adalah tujuan yang harus memiliki tujuan tertentu. Misalnya, sebuah badan amal yang bertujuan untuk mengakhiri kelaparan pada masa kanak-kanak mungkin memiliki penggalangan dana yang dirancang untuk menyediakan makanan gratis bagi keluarga setempat. Amal dapat mengumpulkan dana dengan berbagai cara, seperti mengumpulkan sumbangan, mengadakan acara penggalangan dana, atau mendapatkan hibah. Penggalangan dana dapat mengambil porsi yang signifikan dari waktu amal, sehingga banyak badan amal mempekerjakan ahli penggalangan dana penuh atau paruh waktu untuk membantu mereka mencapai tujuan keuangan mereka.

Meningkatkan Kesadaran Masalah

Terkadang meningkatkan kesadaran tentang suatu masalah adalah bagian penting dari memperbaiki masalah itu sendiri. Amal dapat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam pernyataan misi mereka, tetapi juga dapat memberlakukan kebijakan untuk mencapai tujuan kesadaran khusus. Misalnya, sebuah badan amal yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah kelebihan populasi hewan peliharaan mungkin ingin memberikan penjangkauan kepada siswa di sekolah lokal, dengan tujuan memaksa keluarga untuk memandulkan atau mensterilkan hewan peliharaan mereka. Amal dapat meningkatkan kesadaran dalam banyak hal, seperti mengadakan acara pendidikan, menulis buletin bulanan atau memulai kampanye kaos atau stiker bemper, misalnya.

Mengevaluasi Tujuan Amal

Baik badan amal maupun donor harus secara teratur mengevaluasi apakah suatu amal memenuhi tujuan dan sasarannya. Untuk badan amal itu sendiri, mengevaluasi tujuan dapat membantunya menentukan apakah program tertentu perlu diubah atau dihilangkan sama sekali. Untuk donor, melihat sejarah amal dan memeriksa apakah itu benar-benar memenuhi tujuan misi dapat menentukan apakah amal itu etis, efektif dan menjamin sumbangan di masa depan. Penghargaan hibah seringkali memerlukan laporan akhir tentang evaluasi hasil. Untuk mengevaluasi suatu amal, bandingkan hasilnya dengan pernyataan misinya, dan periksa apakah ia telah mencapai tujuan tertentu dan menghabiskan sumber dayanya dengan bijak dalam melakukannya.