Analisis SWOT adalah alat diagnostik yang digunakan oleh berbagai organisasi dari biro iklan hingga laboratorium klinis. Alat ini biasanya digunakan dalam kerangka inisiatif manajemen strategis keseluruhan yang dirancang untuk memungkinkan organisasi mengembangkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Metode SWOT meneliti kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman organisasi. Laboratorium klinis mungkin memilih untuk menggunakan analisis SWOT untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai kekuatan dan peluang sambil juga memerangi kelemahan dan ancamannya.
Kekuatan
Kekuatan terdiri dari faktor internal yang dapat dimanfaatkan organisasi untuk membangun keunggulan kompetitif. Kompetensi inti ini mencakup hal-hal yang paling baik dilakukan oleh organisasi. Kekuatan organisasi adalah apa yang menambah nilai pada produk atau layanan organisasi. Dalam pengaturan laboratorium klinis, kekuatan ini dapat mencakup keberadaan peralatan diagnostik yang tidak tersedia dalam laboratorium pesaing. Atau, staf laboratorium dapat memiliki campuran keahlian unik yang tidak mudah diperoleh dalam industri. Reputasi atau merek yang kuat juga dapat memberikan kekuatan bagi organisasi. Kekuatan ini menambah nilai pada layanan yang disediakan oleh laboratorium klinis individual dan tidak mudah disalin oleh pesaing.
Kelemahan
Kelemahan juga merupakan faktor internal. Ini termasuk area di mana organisasi harus meningkatkan proses, produk, dan layanannya. Misalnya, jika laboratorium klinis tidak memiliki keahlian di bidang tertentu, mungkin kehilangan bisnis ke pesaing. Selain itu, kegagalan laboratorium klinis untuk mendapatkan paten pada peralatan yang baru dikembangkan dapat memberikan celah kepada pesaing untuk mereplikasi prosesnya. Dalam situasi apa pun, pesaing dapat menggunakan kelemahan lab untuk keuntungannya sendiri dan melampaui organisasi, dengan mengambil pangsa pasar yang lebih besar.
Peluang
Peluang adalah faktor eksternal di mana organisasi tidak memiliki kendali. Faktor-faktor ini memberikan peluang bagi organisasi untuk berkembang atau tumbuh. Untuk laboratorium klinis, ini mungkin termasuk pengembangan teknologi baru yang akan meningkatkan efisiensi dalam organisasi. Laboratorium klinis juga dapat mengidentifikasi sumber daya atau basis pelanggan khusus yang sebelumnya tidak ada pesaing yang memanfaatkannya.
Ancaman
Seperti halnya peluang, ancaman adalah faktor eksternal. Ancaman mencakup berbagai faktor termasuk ancaman politik, ekonomi, sosial dan teknologi yang dapat diidentifikasi menggunakan analisis PEST. Misalnya, dalam pengaturan laboratorium klinis, peraturan perundang-undangan baru mungkin memerlukan standar yang lebih ketat daripada yang disyaratkan sebelumnya. Organisasi mungkin harus menerapkan proses dan prosedur baru untuk menjaga kepatuhan. Mengubah rencana asuransi juga dapat menyebabkan peningkatan biaya bagi organisasi.