Bukan lelucon untuk mengatakan bahwa, selama manusia dan hewan menghasilkan limbah, akan ada kebutuhan untuk pipa ledeng. Rumah, bisnis, pabrik, sekolah, dan setiap jenis bangunan lainnya membutuhkan air dan sarana untuk membuang air limbah. Tukang pipa adalah pengrajin terampil yang menggunakan pengetahuan tentang tekanan air, alat kelengkapan, pipa, tabung dan katup untuk memasang pipa air di gedung-gedung baru dan memelihara sistem air ketika bangunan itu lebih tua. Membuka usaha pipa ledeng mungkin tampak seperti taruhan yang pasti karena permintaan untuk layanan ini, tetapi bahkan tukang ledeng yang paling terampil pun harus dengan cermat mempertimbangkan semua aspek memiliki dan menjalankan bisnis sebelum memutuskan wirausaha adalah pilihan yang masuk akal.
Wirausaha
Tukang ledeng wiraswasta akan menjadi bosnya sendiri - manfaat utama wirausaha; namun, yang harus dipahami oleh siapa pun yang ingin memulai bisnis plumbing adalah bahwa, pada kenyataannya, setiap pelanggan adalah bos, karena pelanggan adalah sumber untuk semua pendapatan. Tukang ledeng harus mampu merespons setiap saat terhadap situasi darurat (kebocoran air, drainase yang terhenti, banjir), dan memiliki sumber daya untuk menangani situasi pemipaan. Membuka bisnis pipa ledeng adalah pengumuman bahwa tukang ledeng sekarang siap dan memanggil pelanggan potensial yang membutuhkan layanan pipa ledeng. Setiap pendekatan wiraswasta yang berbeda adalah cara yang pasti untuk berakhir tanpa pelanggan, tanpa pendapatan, dan keluar dari bisnis.
Para karyawan
Ketika bisnis pipa ledeng berkembang, pemilik dapat memutuskan untuk memperluas dan mempekerjakan pekerja lain untuk mengambil sebagian dari beban kerja. Keuntungannya jelas: lebih banyak pekerja berarti lebih banyak produksi dan lebih banyak uang. Kerugiannya adalah mengambil tanggung jawab untuk penggajian, mengelola pekerja di pekerjaan, dan mempertahankan tingkat produktivitas tertentu untuk membenarkan jumlah kepala karyawan.
Karyawan juga dapat menjadi aset karena pelanggan belajar untuk menghargai kualitas pekerjaan mereka. Di sisi lain, bisnis ini juga bertanggung jawab atas pengerjaan yang buruk, hubungan pribadi antara pelanggan dan pekerja, dan tanggung jawab pekerja (cedera atau kerusakan akibat pengerjaan yang buruk.)
Menjalankan Bisnis
Beberapa orang adalah "pebisnis alami." Memulai bisnis plumbing berarti mengambil tanggung jawab menjalankan bisnis. Tukang ledeng yang bekerja sendiri harus berurusan dengan masalah-masalah seperti pajak, vendor untuk bahan-bahan, dan kendaraan untuk membawa karyawan ke berbagai lokasi kerja dengan bahan-bahan dan peralatan kerja yang diperlukan. Sisi positifnya, semua tuntutan ini akan membentuk tukang ledeng menjadi pengusaha yang solid, yang dapat memberikan kepuasan diri yang luar biasa, serta peluang pertumbuhan bisnis.