Prosedur Penagihan Piutang Usaha

Daftar Isi:

Anonim

Piutang usaha adalah istilah yang digunakan dalam bisnis di mana perusahaan memungkinkan pelanggan membeli barang atau jasa secara kredit. Jika pelanggan hanya membayar dengan uang tunai atau cek, maka piutang adalah jenis akun yang sangat mendasar yang mudah berubah saat pembayaran dilakukan. Namun, dengan kredit, perusahaan menyimpan uang yang menjadi hutang mereka tetapi belum dilunasi dalam akun, yang menjadikannya bagian penting dari strategi pendapatan perusahaan. Bisnis membutuhkan rencana mengenai bagaimana mereka mengumpulkan uang yang jatuh tempo dalam piutang, dan seberapa cepat mereka ingin memindahkan hutang.

Tagihan Utama

Langkah pertama mengelola piutang dagang adalah penagihan dasar. Perusahaan cenderung memulai dengan membidik siklus penagihan tertentu. Mereka ingin menagih utang dalam jangka waktu tertentu, seperti 30 hari atau dua bulan. Dengan tujuan ini, perusahaan mengirimkan faktur kepada pelanggan yang berutang uang kepada mereka dan memberi mereka opsi untuk membayar. Instruksi mengenai pembayaran dan konsekuensi harus dijelaskan dengan sangat jelas dalam langkah ini.

Investigasi Masalah Penagihan

Ketika seorang pelanggan tidak membayar tagihan, bisnis harus menyelidiki masalah tersebut. Sebagian besar masalah penagihan bukan disebabkan oleh pelanggan yang menolak point-blank untuk membayar tagihan, melainkan karena masalah tertentu. Pelanggan mungkin tidak menerima layanan yang dijanjikan, atau mungkin telah dijanjikan kerangka waktu pembayaran yang lebih panjang daripada yang benar. Terkadang faktur kekurangan informasi yang diperlukan atau pesanan tidak dipenuhi dengan benar. Dalam kasus ini, bisnis harus memperbaiki masalah untuk menagih piutang usaha.

Langkah-langkah Pengumpulan yang Matuh tempo

Ketika pelanggan menolak untuk membayar, bisnis harus memutuskan bagaimana menangani pembayaran terlambat ini. Sebagian besar bisnis memiliki beberapa langkah jelas yang mereka ikuti. Langkah pertama mungkin panggilan telepon karena tenggat waktu semakin dekat untuk memastikan bahwa pelanggan akan membayar. Setelah batas waktu berlalu, sebagian besar perusahaan mengeluarkan faktur lain dan membuat panggilan telepon kedua sebagai peringatan. Perusahaan juga dapat memutuskan untuk mengambil tindakan hukum terhadap pelanggan, terutama untuk hutang yang lebih besar.

Menghitung Kerugian

Ketika sebuah bisnis tidak berpikir bahwa suatu hutang akan pernah dibayarkan, ia mencoba mengeluarkan hutang dari piutang dagangnya. Banyak bisnis menjual hutang kepada agen penagihan dengan jumlah kecil. Namun, uang yang hilang oleh bisnis masih ada, dan bisnis mencatat utang yang belum dibayar ini sebagai kerugian dalam pembukuan mereka. Ini memungkinkan perusahaan mengambil pengurangan pajak untuk semua kerugian pada akhir tahun.