Audit adalah tinjauan internal dan eksternal dari informasi keuangan perusahaan. Perusahaan menggunakan audit untuk memastikan bahwa informasi keuangan mereka akurat dan mewakili sifat sebenarnya dari transaksi keuangan. Piutang dagang adalah uang klien dan konsumen berutang kepada perusahaan. Auditor menggunakan prosedur audit substantif untuk menguji saldo piutang. Prosedur audit substantif adalah pengujian langsung menggunakan informasi spesifik dari sistem akuntansi dan laporan keuangan perusahaan.
Meninjau Proses Piutang Usaha
Langkah pertama dalam mengaudit proses piutang perusahaan adalah memeriksa informasi asli. Auditor biasanya mengambil sampel klien atau pelanggan dari buku besar piutang perusahaan dan meninjau informasi asli yang menghasilkan saldo saat ini. Ini adalah langkah penting karena perusahaan dapat dengan mudah membuat saldo akuntansi palsu dengan hanya menambahkan klien palsu dan saldo piutang untuk meningkatkan laporan keuangannya. Meninjau informasi penjualan asli akan membuktikan kepada auditor bahwa penjualan pada akun benar-benar terjadi, sehingga menghasilkan saldo piutang.
Wawancara Karyawan Akuntansi
Auditor biasanya akan mewawancarai karyawan yang menangani akun pelanggan untuk menentukan seberapa baik perusahaan beroperasi. Karyawan akuntansi mungkin harus memverifikasi informasi piutang dan memastikan bahwa dokumen pelanggan mencakup cadangan yang memadai. Mewawancarai karyawan ini juga dapat membantu auditor menentukan berapa banyak pelatihan yang mereka terima dalam proses piutang. Kurangnya pelatihan karyawan dapat mengindikasikan potensi terjadinya kesalahan dalam proses piutang.
Memverifikasi Saldo dengan Klien
Prosedur audit penting lainnya adalah menghubungi klien utama perusahaan dan meminta klien untuk memverifikasi jumlah hutang mereka yang terutang kepada perusahaan. Auditor mencocokkan informasi eksternal ini dengan informasi internal perusahaan. Variasi dalam jumlah dolar memerlukan tes lebih lanjut atau informasi lebih lanjut untuk menentukan mengapa variasi terjadi. Auditor biasanya akan meninjau beberapa bulan transaksi piutang dagang untuk menentukan seberapa baik perusahaan beroperasi selama periode waktu yang panjang.
Melacak Proses Hasil
Menguji proses pembayaran untuk piutang adalah bagian penting lain dari proses audit. Auditor menelaah kapan perusahaan dibayar untuk barang dan jasa dan berapa lama perusahaan menerapkan kwitansi tersebut ke saldo piutang terbuka. Variasi antara jumlah yang dibayarkan dan jumlah yang terutang harus dibenarkan oleh perusahaan. Auditor mungkin perlu meninjau laporan bank perusahaan untuk sumber setoran cek sepenuhnya.