Kerja Tim & Keselamatan

Daftar Isi:

Anonim

Menurut Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja A.S., 1.193 orang meninggal di tempat kerja di Amerika Serikat selama tahun fiskal 2010. Setidaknya 70 remaja juga meninggal setiap tahun saat melakukan pekerjaan mereka. Individu dalam karier yang membutuhkan langkah-langkah keselamatan intensif membutuhkan keterampilan kerja tim yang efisien untuk menjaga keselamatan di tempat kerja. Tanpa kebijakan keselamatan dan kerja tim yang kuat, risiko cedera pekerja meningkat.

Pencegahan kecelakaan

Pencegahan kecelakaan adalah upaya tim sama seperti tanggung jawab individu. Tim yang bekerja dengan erat dan kohesi memastikan setiap anggota mengikuti langkah-langkah keselamatan yang tepat. Awak konstruksi harus melakukan inspeksi semua peralatan dan memastikan bahwa anggota tim memahami dan mengikuti tindakan pencegahan keselamatan. Langkah-langkah keselamatan kerja tim di gudang atau pekerjaan fisik lainnya termasuk membantu rekan kerja dengan tugas-tugas, membersihkan tumpahan atau kekacauan, dan meninggalkan peralatan dalam kondisi aman.

Tindakan Keamanan

Keselamatan dalam tim tidak eksklusif untuk pekerjaan fisik. Karyawan Bank biasanya memiliki prosedur keselamatan yang harus mereka ikuti sebelum menutup dan membuka cabang. Dua karyawan mungkin membuka cabang bersama: Satu mungkin memasuki bank untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggaran keamanan yang terjadi sementara yang kedua tinggal di luar untuk menunggu sinyal masuk. Demikian juga, suatu perusahaan ritel mungkin mengharuskan karyawan untuk pergi pada saat yang sama setelah penutupan untuk mengurangi risiko serangan tempat parkir.

Komunikasi yang efektif

Kerja tim yang baik membutuhkan komunikasi yang baik di antara anggota. Tergantung pada tingkat risikonya, setiap tim harus mengadakan rapat keselamatan setidaknya sekali seminggu untuk mengomunikasikan masalah dan saran untuk perbaikan. Tim saling tergantung dan oleh karena itu harus menyampaikan informasi satu sama lain. Prosedur darurat harus dinyatakan secara jelas dan tersedia untuk setiap pekerja. Setiap karyawan harus tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat, langkah apa yang harus diambil jika dia mengamati kebiasaan atau kondisi kerja yang tidak aman dan bagaimana mendorong anggota tim lain untuk bekerja dengan aman. Pekerja harus tetap mutakhir tentang pelatihan dan memiliki pengetahuan tentang pedoman OSHA.

Tindakan Proaktif

Kerja tim yang baik berarti setiap individu mempertimbangkan keselamatan anggota lain sebelum bertindak. Scott Geller, mitra senior Safety Performance Solutions menyarankan bahwa program keselamatan di tempat kerja harus berbasis perilaku daripada berbasis hukuman. Dia juga menganjurkan pembentukan tim keselamatan khusus menggunakan peer reviewer untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan langkah-langkah keselamatan. Professional Safety Consultants, Inc. menyarankan keselamatan kerja tim mencakup empat aturan: Beri tahu atasan Anda tentang segala peningkatan keselamatan yang Anda miliki, laporkan kondisi atau praktik tidak aman, minta bantuan untuk tugas yang terlalu besar untuk satu orang dan ingatkan rekan kerja Anda ketika Anda memulai tugas..