Apa Arti Perundingan Produktivitas?

Daftar Isi:

Anonim

Tawar-menawar produktivitas adalah pertukaran dalam negosiasi tenaga kerja. Sebagai imbalan bagi pemberi kerja yang menawarkan lebih banyak gaji, serikat pekerja menyetujui perubahan yang akan meningkatkan produktivitas. Istilah ini bukan frase hukum yang tepat - diskusi kontrak mungkin melibatkan tawar menawar produktivitas tanpa menggunakan kata-kata. Konsep ini dikembangkan di Inggris pada 1960-an dan umumnya digunakan di negara-negara yang memiliki hubungan dengan Inggris.

Kenapa Tawar-Menawar

Prinsip dasarnya adalah bahwa jika pekerja menginginkan lebih banyak gaji, mereka harus lebih produktif. Secara teori, setidaknya, kenaikan upah dalam perjanjian tawar-menawar produktivitas dibayar dengan kenaikan produktivitas. Pengusaha dan pekerja menggunakan perundingan untuk menetapkan syarat-syarat perjanjian, seperti berapa banyak uang yang ada di atas meja dan jenis kebijakan apa yang harus diterapkan untuk memastikan peningkatan produktivitas.

Langkah Produktivitas

Manajemen dan tenaga kerja bebas untuk menentukan tawar-menawar apa pun yang mereka pilih. Beberapa serikat pekerja Inggris, misalnya, telah menyetujui kontrak jam kerja tahunan yang menjamin pekerja sejumlah jam setahun, bukannya seminggu. Ini memberi pengusaha lebih banyak fleksibilitas dalam mengelola tenaga kerja. Pilihan lain adalah menetapkan target produksi spesifik seperti peningkatan output atau pengurangan limbah.