Kekuatan & Kelemahan Tahapan Perencanaan Sumber Daya Manusia

Daftar Isi:

Anonim

Perencanaan sumber daya manusia adalah bagian penting dari mempertahankan departemen sumber daya manusia (SDM) yang baik. Jenis rencana ini dikembangkan secara bertahap dan meneliti peran karyawan dalam bisnis, menganalisis paket manfaat yang ada, dan mempersiapkan karyawan baru untuk posisi masa depan. Namun, jenis perencanaan ini memiliki kekuatan dan kelemahannya, terutama dengan karyawan yang ada, karena rencana tersebut pada dasarnya mengevaluasi pekerja individu dan membandingkannya dengan bakat baru.

Mengevaluasi Karyawan Yang Ada

Salah satu tahap pembuatan rencana SDM adalah mengevaluasi karyawan yang ada. Tahap ini adalah jenis kekuatan bagi perusahaan, ketika karyawan bermasalah diidentifikasi dan karyawan pekerja keras diakui. Mengetahui perjuangan karyawan mana yang dapat membantu perencanaan SDM ke depan sehingga keterampilan dan kemampuan karyawan dimanfaatkan dengan baik di tempat lain.

Mendapatkan Karyawan Baru

Salah satu tahap perencanaan untuk SDM termasuk merekrut lebih banyak karyawan atau perwakilan. Tahap ini dapat terbukti menjadi kelemahan, karena hanya merekrut individu yang berkualitas terkadang merupakan tugas yang menakutkan. Misalnya, mendapatkan beberapa individu yang memenuhi syarat sebelum batas waktu yang diberikan mungkin terbukti tidak mungkin jika pelamar kurang dari kualifikasi. Kurangnya individu yang terlatih ini dapat menunda rencana departemen lainnya.

Peluang Internal

Manfaat lain dari tahap perencanaan SDM adalah bahwa karyawan saat ini sering dipertimbangkan sebelum pekerja baru ketika peluang internal muncul. Ini menghemat waktu dan uang perusahaan, karena pengeluaran untuk mencari karyawan baru menjadi tidak perlu. Ini juga merupakan tahap positif bagi karyawan yang ada, karena merupakan pekerja yang berkualitas dan pekerja keras yang dipertimbangkan untuk promosi.

Paket Anggaran dan Manfaat

Salah satu tahapan perencanaan SDM mencakup penanganan anggaran yang tersedia untuk departemen dan gaji karyawan. Namun, tahap ini dapat menjadi kelemahan bagi kemajuan jika anggaran terbatas. Anggaran yang terbatas dapat memengaruhi perekrutan karyawan baru, paket tunjangan atau kesehatan yang diberikan karyawan, dan sumber daya yang ditawarkan SDM. Salah satu tujuan perencanaan adalah untuk memastikan anggaran digunakan sesuai dengan potensinya, tetapi ini tidak selalu memungkinkan, mengingat percabangan dari keseluruhan anggaran perusahaan yang tersedia.

Direkomendasikan