Aset tetap - seperti truk - merupakan barang bermanfaat yang dapat digunakan perusahaan selama bertahun-tahun. Bisnis mungkin perlu merombak kendaraan atau aset tetap lainnya agar tetap berfungsi dengan baik. Akuntan menyebut aktivitas ini sebagai peningkatan aset atau pengeluaran modal. Ini membuat transaksi terpisah dari akun aset tetap reguler.
Aset Tetap Ditetapkan
Ketika perusahaan membeli properti, pabrik atau peralatan, mereka mencatat barang-barang dalam buku besar sebagai aset tetap. Ini menambah nilai bagi perusahaan dan meningkatkan ekuitas bersih perusahaan. Aset berada di neraca untuk ditinjau oleh pengguna laporan keuangan. Akuntan perlu mendepresiasi aset tetap, bahkan kendaraan. Biaya historis dari aset tetap adalah bagian penting dari proses depresiasi. Karenanya, perusahaan tidak dapat mencatat peningkatan atau aset tetap dalam akun ini.
Perbaikan Aset
Membeli mesin pengganti untuk kendaraan adalah peningkatan aset atau pengeluaran modal. Akuntan dapat mengkapitalisasi biaya ini alih-alih membebankannya segera setelah pembelian. Kapitalisasi memungkinkan akuntan untuk mencatat biaya sebagai aset dan beban sebagian dari biaya dari waktu ke waktu. Proses ini mirip dengan depresiasi. Perbedaan yang signifikan adalah bahwa aset itu sendiri memiliki masa manfaat yang berkelanjutan karena peningkatan, bukan aset yang sebenarnya.
Tujuan
Akuntansi mengharuskan perusahaan untuk memisahkan aset tetap dan peningkatan aset atau pengeluaran modal. Ini memungkinkan representasi yang jelas tentang berapa banyak uang yang dihabiskan perusahaan untuk meningkatkan aset tetap saat ini. Dalam beberapa kasus, peningkatan aset diperlukan untuk menghindari penggantian penuh aset tetap. Pengeluaran biaya yang dikapitalisasi dari waktu ke waktu merupakan penggunaan perbaikan untuk membantu perusahaan menghasilkan lebih banyak pendapatan.
Pertimbangan
Akuntan sering membuat jadwal untuk peningkatan aset atau pengeluaran modal. Ini memungkinkan untuk referensi pada semua pengeluaran yang dikapitalisasi oleh perusahaan. Akuntan juga mungkin perlu mengaudit jadwal untuk memastikan tidak ada biaya yang tersisa begitu perusahaan mengeluarkan aset. Kantor akuntan publik juga akan mengaudit jadwal ini untuk memastikan perusahaan tidak secara tidak pantas memanfaatkan biaya untuk mengurangi pengeluaran dan meningkatkan pendapatan bersih secara artifisial.