Auditor eksternal dan internal meninjau proses dan kontrol perusahaan, memastikan kontrol tersebut sesuai dengan pedoman peraturan, praktik industri, dan standar profesional. Gelar sarjana dalam bidang audit atau akuntansi biasanya diperlukan untuk posisi audit.
Audit Internal Didefinisikan
Audit internal membantu perusahaan memastikan bahwa proses operasi dan kontrol mematuhi standar audit yang diterima secara umum, rekomendasi kepemimpinan puncak, dan kebijakan sumber daya manusia. Auditor internal juga memastikan bahwa karyawan mematuhi peraturan pemerintah saat melakukan tugas.
Fungsi
Kegiatan audit internal memainkan peran penting dalam proses manajemen risiko bisnis. Mereka biasanya membantu pimpinan puncak mengidentifikasi, mengukur, dan memantau risiko yang melekat dalam kegiatan perusahaan dalam jangka pendek dan panjang.
Audit Eksternal Ditetapkan
Auditor eksternal meninjau operasi perusahaan pada akhir setiap tahun dan memastikan bahwa proses internal sesuai dengan arahan peraturan. Arahan semacam itu termasuk aturan yang diumumkan Komisi Bursa Efek secara teratur.
Makna
Kegiatan audit eksternal membantu investor dan regulator memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan akurat dan lengkap. Satu set lengkap laporan akuntansi termasuk neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan laba ditahan.
Audit Internal Vs. Audit Eksternal
Prosedur audit internal berbeda dari kegiatan audit eksternal, tetapi ada beberapa contoh yang saling terkait. Misalnya, auditor eksternal dapat menggunakan karya auditor internal ketika meninjau area atau proses perusahaan.