Perusahaan menggunakan pelaporan segmen untuk mendokumentasikan kinerja berbagai bidang bisnis. Beberapa bisnis diharuskan oleh standar akuntansi nasional dan internasional. Yang lain melakukannya sendiri untuk menunjukkan segmen mana yang berkinerja sesuai harapan dan mana yang tidak. Keuntungan dan kerugian tergantung pada bagaimana informasi tersebut digunakan.
Memisahkan Segmen yang Menguntungkan
Keuntungan utama dari pelaporan segmen adalah transparansi. Untuk bisnis yang beroperasi dalam kategori atau wilayah geografis yang berbeda, pelaporan segmen dapat mengungkapkan area mana yang menguntungkan dan yang dikeringkan di garis bawah. Jika pelaporan segmen menunjukkan bisnis, operasi di luar negeri lebih menguntungkan daripada operasi dalam negeri, itu bisa mendorong perubahan arah strategis. Dilakukan dengan benar, itu membuat manajer menyembunyikan usaha yang tidak menguntungkan.
Konteks yang ditingkatkan
Pelaporan segmen juga memungkinkan para pemangku kepentingan untuk lebih memahami fluktuasi yang mungkin memengaruhi angka keseluruhan. Jika suatu bisnis melaporkan pendapatan yang jauh lebih tinggi dari yang diharapkan, misalnya, pelaporan segmen menunjukkan dari mana penghasilan itu berasal. Seorang pemangku kepentingan dapat melihat laporan yang sama untuk menentukan apakah jumlahnya berkelanjutan. Ini dirancang untuk membantu investor lebih memahami bisnis dan potensi arus kasnya.
Penekanan pada Saat Ini
Pelaporan segmen dapat terlalu fokus pada angka jangka pendek. Misalnya, bisnis dapat membuat divisi hanya untuk pekerjaan online-nya. Divisi itu dapat mengalami defisit yang signifikan sebelum orang dan infrastruktur yang tepat ada. Jika kerugian ini tidak sebanding dengan kinerja perusahaan secara keseluruhan, mereka mungkin tidak menonjol dalam laporan keuangan. Namun, memecahkan angka-angka tersebut sebagai titik data melalui pelaporan segmen dapat menyebabkan tekanan untuk mengurangi kerugian tersebut untuk meningkatkan pendapatan jangka pendek.
Manipulasi data
Pelaporan segmen cocok untuk manipulasi data jika informasi tersebut dilaporkan dalam gaya "melalui mata manajemen". Ini memberi para pemimpin perusahaan lebih banyak keleluasaan dalam menentukan bagaimana segmen dibangun dan metrik apa yang dilaporkan. Manajer dapat mengelompokkan bisnis bersama dengan model bisnis yang berbeda. Ini juga dapat memilih metrik untuk mengirim pesan yang diinginkan kepada para pemangku kepentingan. Kerugian dalam divisi Internet, misalnya, dapat dikelompokkan dengan unit bisnis menguntungkan yang tidak terkait untuk melukiskan gambaran kinerja yang lebih baik.