Model penentuan harga aset modal (CAPM) dan teori penentuan harga arbitrage (APT) adalah dua metode yang digunakan untuk menilai risiko investasi dibandingkan dengan potensi imbalannya.
Faktor-faktor
CAPM mendasarkan harga saham pada nilai waktu uang (tingkat bunga bebas risiko (rf)) dan risiko saham, atau beta (b) dan (rm) yang merupakan risiko pasar saham keseluruhan. APT tidak menganggap kinerja pasar ketika dihitung. Sebaliknya, ini menghubungkan pengembalian yang diharapkan dengan faktor fundamental. APT lebih rumit untuk dihitung dibandingkan dengan CAPM karena lebih banyak faktor yang terlibat.
Formula
CAPM menggunakan rumus: tingkat pengembalian yang diharapkan (r) = rf + b (rm - rf). Rumus untuk APT adalah: return yang diharapkan = rf + b1 (faktor 1) + b2 (faktor 2) + b3 (faktor 3). APT menggunakan beta (b) untuk setiap faktor tertentu berkenaan dengan sensitivitas harga saham.
Hasil
CAPM digunakan untuk membantu investor menghitung pengembalian yang diharapkan dari investasi tertentu. APT menghitung hal yang sama, kecuali bergantung pada banyak faktor termasuk faktor makro dan faktor spesifik perusahaan. Ini termasuk hal-hal seperti suku bunga, pertumbuhan ekonomi dan pengeluaran konsumen.
