Indikator kinerja utama (KPI) digunakan oleh bisnis untuk mengukur kemajuan. Setelah sebuah organisasi menganalisis misinya, mengidentifikasi para pemangku kepentingan dan menentukan tujuan-tujuannya, sering kali KPI disusun untuk memantau tujuan-tujuan ini. Pengukuran ini sering disetujui oleh manajemen. KPI bervariasi dari bisnis ke bisnis, tetapi mereka semua ditargetkan untuk mencapai tujuan organisasi. Beberapa KPI dapat memfokuskan perhatian pemangku kepentingan dalam mencapai misi organisasi. Setiap KPI dapat memiliki tiga atau empat subbagian yang digabungkan untuk berkontribusi pada pengukuran keberhasilan secara keseluruhan.
Tetapkan KPI Anda khusus untuk bisnis Anda. Jika Anda bertanggung jawab untuk mengelola sekolah, misalnya, Anda dapat menetapkan KPI Anda untuk menargetkan tingkat kelulusan atau tolok ukur skor tes standar. Dengan membandingkan operasi Anda dengan orang lain, Anda dapat lebih mudah menentukan apa yang seharusnya menjadi tujuan Anda. Setel KPI Anda ke jumlah panggilan telepon yang dijawab per menit, misalnya, jika Anda menjalankan departemen layanan pelanggan. Targetkan KPI Anda ke jumlah klien yang dibantu per tahun jika Anda menjalankan organisasi layanan sosial, sebagai contoh lain.
Buat KPI Anda untuk mencerminkan tujuan organisasi Anda. Sasaran ini harus menjadi kunci keberhasilan bisnis Anda dan harus dapat diukur. Misalnya, tentukan berapa banyak pelanggan yang ingin Anda hasilkan dalam jumlah waktu tertentu. Jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan penjualan, tentukan apakah Anda ingin mengukurnya dalam unit yang terjual, atau pendapatan yang dihasilkan, misalnya. Pantau dan ubah target KPI Anda sesuai keinginan Anda, saat Anda semakin dekat untuk mencapai tujuan Anda.
Ukur KPI Anda terhadap orang-orang dari organisasi lain di industri Anda. Misalnya, jika tujuan Anda adalah untuk memperoleh pendapatan terbanyak di industri Anda, Anda mungkin ingin menetapkan target Anda lebih tinggi dari apa yang dilaporkan pesaing Anda. Pastikan KPI Anda dapat dipahami oleh setiap pemangku kepentingan dalam grup Anda. KPI sederhana dan spesifik, seperti mengurangi turnover karyawan hingga 5 persen per tahun, dapat dengan mudah dipahami.
Gunakan jenis indikator kinerja yang sama dari tahun ke tahun, meskipun, sebagaimana disebutkan pada Langkah 2, Anda dapat menyesuaikan target spesifik Anda di setiap KPI. Dengan menggunakan KPI yang sama, Anda dapat lebih memahami kemampuan organisasi Anda untuk mencapai tujuan tertentu. Anda juga akan dapat menyesuaikan tujuan Anda untuk membuatnya realistis. Pastikan juga KPI Anda mencerminkan faktor penentu keberhasilan.