Apa Faktor Kebisingan yang Mempengaruhi Komunikasi?

Daftar Isi:

Anonim

Faktor kebisingan yang memengaruhi komunikasi lebih dari sekadar suara keras. Istilah ini mengacu pada banyak jenis penghalang jalan atau jenis gangguan yang mencegah orang bertukar pesan secara efektif. Beberapa faktor kebisingan mudah dikelola, tetapi yang lain sulit diatasi. Jenis kebisingan komunikasi yang lebih menantang, atau gangguan, dapat mendorong perusahaan untuk menawarkan pelatihan dan sistem pendukung yang membantu orang belajar mengurangi atau menghilangkan faktor kebisingan ini.

Kebisingan literal

Ini mungkin tampak seperti akal sehat, tetapi salah satu faktor kebisingan yang sering diabaikan dalam komunikasi adalah kebisingan literal. Kantor-kantor yang terletak di tengah-tengah daerah padat kemacetan - mungkin dengan bandara, terminal bus atau stasiun kereta api di dekatnya - tidak cocok untuk komunikasi. Karyawan sebuah organisasi dengan kantor di dekat perusahaan lain yang memproduksi produk atau mengoperasikan peralatan mungkin mengalami hambatan kebisingan.

Gangguan Linguistik

Ahli bahasa antropologi Dr. Orville Jenkins membahas beberapa jenis gangguan kebisingan yang lebih umum dalam artikelnya "Worldview Noise in Communication." Gangguan linguistik adalah nama mewah untuk apa yang menyebabkan perbedaan bahasa yang berdampak pada komunikasi. Ketika populasi A.S. menjadi semakin beragam, karyawan lebih sering bekerja dengan orang-orang yang berbicara bahasa yang berbeda terutama, atau seluruhnya. Dennis O'Neil dari Palomar Community College mencatat dalam ikhtisar "Bahasa Pembelajaran" yang menjadi multibahasa membuat karyawan lebih berharga dan lebih siap untuk mengatasi gangguan linguistik.

Gangguan budaya

Gangguan budaya juga sangat umum mengingat keragaman tempat kerja yang berkembang. Sebanyak perbedaan bahasa mengganggu komunikasi yang efektif, demikian juga berbagai cara untuk melihat dunia dan situasi tertentu. Banyak perusahaan menawarkan pelatihan keragaman, yang sebagian besar dimaksudkan untuk mengajarkan kesadaran budaya dan melatih karyawan untuk menunjukkan kepekaan kepada orang lain. Ketika orang melihat masalah atau situasi dengan cara yang sangat berbeda, menjadi sulit bagi mereka untuk mengatasi masalah tersebut.

Kebingungan Media

Terkadang alat komunikasilah yang menciptakan kebisingan, atau menyebabkan gangguan. Ini terutama benar karena lebih banyak teknologi menyusup ke tempat kerja abad ke-21. Karena komunikasi tatap muka menjadi kurang khas, orang sering harus bergantung pada perangkat seluler, solusi konferensi web atau media digital untuk komunikasi. Kemampuan untuk menggunakan berbagai perangkat komunikasi ini bervariasi, dan dua orang yang mencoba berkomunikasi melalui mereka mungkin memiliki kemampuan yang sama sekali berbeda, membuat komunikasi yang efektif menjadi menantang. Penyalahgunaan, atau penggunaan yang buruk, dapat menyebabkan keterlambatan komunikasi atau menyebabkan frustrasi yang menghambat komunikasi yang mengalir bebas.

Direkomendasikan