Spesialisasi pekerjaan, juga dikenal sebagai pembagian kerja, terjadi ketika pekerja belajar bagaimana melakukan tugas tertentu dengan sangat baik daripada berfokus pada melakukan banyak tugas yang berbeda. Spesialisasi pekerjaan adalah salah satu aspek kunci dari ekonomi kapitalis modern dan menawarkan berbagai keuntungan potensial bagi pekerja dan perusahaan yang mempekerjakan mereka.
Produktifitas
Salah satu aspek terpenting dari spesialisasi pekerjaan adalah potensinya untuk meningkatkan produktivitas dan output pekerja. Contoh klasik tentang bagaimana spesialisasi dapat meningkatkan produktivitas adalah jalur perakitan pabrik. Jika seorang pekerja tunggal mencoba membuat mobil dari suku cadang, kemungkinan akan memakan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Jika 10 pekerja berbeda belajar cara merakit berbagai bagian kendaraan dengan sangat efisien, produktivitas setiap pekerja akan lebih tinggi daripada pekerja tunggal yang mencoba melakukan banyak tugas berbeda. Spesialisasi, oleh karena itu, memungkinkan produksi barang secara massal.
Mencari pekerjaan
Sementara produktivitas cenderung menguntungkan majikan, pekerja juga dapat menguntungkan pekerja karena dapat meningkatkan prospek kerja. Pekerja dengan keterampilan khusus seringkali lebih diinginkan daripada mereka yang hanya memiliki keterampilan umum. Banyak pekerjaan bahkan mengharuskan pekerja untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus hanya untuk dipertimbangkan. Sebagai contoh, perusahaan komputer sering mengharuskan pekerja berpengalaman dalam bahasa perangkat lunak tertentu. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa pendidikan itu penting: Ini memungkinkan pekerja untuk mempelajari keterampilan khusus.
Keamanan kerja
Keamanan pekerjaan adalah keuntungan potensial lain yang mungkin dinikmati pekerja spesialis. Seorang pekerja dengan keahlian khusus yang tidak diketahui orang lain sulit bagi perusahaan untuk diganti. Misalnya, jika Anda bekerja untuk perusahaan dukungan teknis dan Anda adalah satu-satunya yang tahu bagaimana memulihkan data dari hard drive yang rusak, Anda lebih berharga bagi perusahaan daripada seseorang yang tidak memiliki keterampilan kerja khusus. Jika perusahaan terpaksa memberhentikan seseorang, mereka kemungkinan akan memecat orang tersebut tanpa keahlian khusus.
Pertimbangan
Meskipun spesialisasi dapat menguntungkan, pekerja sering diharapkan memiliki keterampilan umum tertentu juga. Seorang pekerja dengan keterampilan khusus yang tidak memiliki keterampilan umum mungkin dirugikan saat mencari pekerjaan. Sebagai contoh, seorang ahli dalam hukum real estat mungkin tidak diinginkan untuk pengusaha sebagai seseorang yang kurang berpengalaman jika dia tidak tahu bagaimana menggunakan program komputer dasar.