Metode Pelatihan Tradisional untuk Sumber Daya Manusia

Daftar Isi:

Anonim

Metode pelatihan tradisional untuk sumber daya manusia telah terbukti berhasil selama bertahun-tahun. Teknik-teknik ini bermanfaat dan digunakan oleh banyak perusahaan. Teknik-teknik ini membutuhkan profesional sumber daya manusia yang berpengalaman dan berdedikasi untuk melakukan mereka dan membuat alat bermanfaat bagi peserta pelatihan Anda. Untuk memastikan kesuksesan lengkap, sistem pelacakan yang menyeluruh dan lengkap sangat berguna.

Metode Presentasi

Salah satu metode pelatihan tertua dan paling tradisional adalah kuliah. Banyak dari kita yang akrab dengan bentuk pembelajaran ini, karena ini adalah cara yang sangat umum untuk mengajar dalam sistem sekolah saat ini. Berbagai alat pendukung digunakan, mulai dari bagan dan papan tulis hingga slide PowerPoint dan pertemuan virtual. Rekan sumber daya manusia mempelajari dan membuat catatan sementara instruktur menyampaikan informasi dan mengelola ujian. Bahan disediakan untuk referensi, dan siswa sering belajar dalam pengaturan ruang kelas tradisional.

Metode Praktek

Metode langsung mengharuskan peserta pelatihan untuk terlibat aktif dalam pembelajaran mereka sendiri. Contoh teknik langsung adalah bermain peran, pelatihan di tempat kerja, studi kasus, simulasi, permainan, dan pemodelan perilaku. Dengan metode ini, siswa belajar dari mengikuti atau menonton pelatih dan kemudian melakukan permainan peran atau simulasi sementara instruktur mengamati. Umpan balik dan saran segera diberikan kepada peserta pelatihan dan tindakan korektif apa pun diambil pada saat itu. Peserta mengajukan pertanyaan di akhir simulasi dan dapat langsung menggunakan keterampilan baru mereka.

Metode Membangun Tim

Metode pembangunan tim juga merupakan teknik pelatihan tradisional untuk rekan sumber daya manusia. Tujuan dari metode ini adalah untuk membangun hubungan tim, memastikan kesuksesan yang lebih besar untuk departemen dan peserta pelatihan. Kegiatan meliputi permainan, simulasi, dan tantangan yang diciptakan untuk interaksi kelompok. Menggunakan fasilitator yang terampil, peserta belajar dan berinteraksi bersama, menjalin hubungan yang penting dan langgeng. Rekanan belajar cara bekerja dalam tim dan mentransfer pengetahuan ini kembali ke tempat kerja. Variasi metode pembangunan tim juga meluas ke petualangan alam liar di luar ruangan dan permainan membangun kepercayaan.

Memilih Metode

Memilih metode pelatihan tradisional membutuhkan penimbangan beberapa opsi. Biaya, tentu saja, menentukan banyak keputusan. Biaya perjalanan dan waktu luang dari pekerjaan adalah di antara pengeluaran terbesar yang harus dipertimbangkan ketika memilih metode pelatihan. Hasil yang diharapkan untuk pelatihan juga penting untuk dipertimbangkan. Jika efektivitas tim yang lebih besar adalah tujuan, maka pelatihan pengembangan tim adalah pilihan terbaik. Jika kecepatan belajar sangat penting, maka pembelajaran langsung adalah metode yang memberikan. Timbang pilihan Anda dan pilih metode pembelajaran yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Direkomendasikan