Desain suatu proses membutuhkan perhatian terhadap detail dan banyak pertanyaan. Setiap langkah dalam proses harus didokumentasikan. Pada saat yang sama, pertanyaan seperti, "Mengapa proses itu perlu dan siapa yang terpengaruh oleh proses itu?" harus dijawab.
Teknologi
Biaya perangkat keras atau perangkat lunak yang dibutuhkan dapat mempengaruhi desain suatu proses. Jika teknologi ini mahal, perusahaan dapat merancang langkah-langkah tambahan ke dalam proses untuk mengakomodasi kebutuhannya. Misalnya, jika perusahaan perlu membuat 1.000 item per jam tetapi mesinnya terlalu mahal, perusahaan dapat memperpanjang jam kerja atau hari kerja karyawan atau perusahaan dapat mengirimkan jumlah kelebihan penggunaan ke vendor yang lebih kecil untuk diproses. Proses akan berubah untuk memasukkan waktu kerja baru atau vendor eksternal.
Faktor manusia
Orang-orang mempengaruhi desain proses. Stres, semangat kerja karyawan dan kelelahan berdampak pada pelaksanaan suatu proses. Para pemimpin harus mempertimbangkan faktor-faktor ini ketika merancang proses. Misalnya, mengharuskan petugas entri data untuk bekerja empat shift 12 jam akan membuat kesalahan dalam informasi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Lingkungan Regulasi
Jika perusahaan dipengaruhi oleh politik, lingkungan peraturan dapat memengaruhi desain suatu proses. Pemerintah dapat melarang atau menghambat praktik bisnis tertentu. Peraturan ini dapat meningkatkan biaya suatu proses atau meningkatkan waktu siklusnya. Misalnya, bahan kimia dalam antibeku terasa menyenangkan untuk hewan kecil. Badan legislatif negara bagian mewajibkan bahan kimia tambahan ditambahkan untuk membuat antibeku tidak menarik. Proses perusahaan akan berubah untuk memasukkan penambahan bahan kimia baru.