Komponen Rencana Kerja

Daftar Isi:

Anonim

Rencana kerja adalah alat yang menggambarkan ruang lingkup pekerjaan, umumnya untuk suatu proyek atau program. Ini dikembangkan oleh tim desain dan pemilik proyek dan berisi deskripsi proyek, masalah utama, tujuan dan sasaran, strategi utama dan beberapa aspek penting lainnya dari suatu proyek atau program. Rencana kerja berfungsi sebagai panduan bagi kontraktor, karyawan, dan pemilik.

Deskripsi Proyek

Komponen pertama dari rencana kerja adalah deskripsi proyek atau program. Rencana kerja dimulai dengan mendiskusikan proyek atau program yang dibuatnya. Ini adalah ringkasan singkat dari program ini. Rencana kerja umumnya dibuat menggunakan perangkat lunak pengolah kata dan mencakup beberapa kategori utama.

Masalah kunci

Rencana kerja berisi masalah utama. Semua masalah utama proyek harus ditentukan sebelum memulai. Biasanya masalah ini dibahas pada pertemuan antara pemilik, kontraktor, dan karyawan. Ini harus terjadi selama tahap penilaian proyek.

Tujuan dan sasaran

Komponen vital lainnya dari rencana kerja adalah bagian yang dikhususkan untuk tujuan dan sasaran program. Selama tahap penilaian proyek, tujuan dan sasaran harus ditentukan dan ditetapkan sebelum melanjutkan. Banyak perusahaan menggunakan metode SMART ketika menetapkan tujuan, yang berarti tujuan harus spesifik, terukur, dapat diterima, realistis dan tepat waktu.

Strategi Utama

Identifikasi strategi kunci untuk proyek. Setelah mengidentifikasi dan menetapkan tujuan, rencana kerja mendaftar strategi kunci yang akan digunakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Tonggak sejarah harus dicantumkan serta potensi hambatan yang mungkin dihadapi perusahaan.

Sumber daya

Daftar semua sumber daya yang diperlukan untuk berhasil menyelesaikan program atau proyek ini. Ini termasuk mengembangkan tim untuk proyek, informasi anggaran dan fasilitas yang dibutuhkan. Di bawah bagian ini, peran dan tanggung jawab penting dari tim dan komite harus didefinisikan.

Garis waktu

Kembangkan garis waktu. Komponen rencana kerja ini harus diberi banyak pemikiran. Garis waktu harus dapat dicapai dan harus mempertimbangkan segala hambatan yang diperkirakan akan dihadapi perusahaan.

Alat Ukur

Tentukan cara untuk mengukur kesuksesan. Bagian terakhir dari rencana kerja adalah komponen alat ukur. Komponen ini sangat penting untuk mengetahui apakah proyek ini berhasil di banyak titik. Salah satu alat pengukuran adalah garis waktu. Dengan membandingkan hasil aktual dengan garis waktu, organisasi mengukur seberapa baik proyek berjalan dibandingkan dengan tujuan yang ditargetkan.