Komponen Sistem ERP

Daftar Isi:

Anonim

Enterprise Resource Planning (ERP) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan ketika bisnis menggabungkan semua fungsi, operasi, dan departemen ke dalam satu sistem komputer dan basis data. Sistem ERP yang sukses perlu bersifat universal sehingga seluruh perusahaan dapat menggunakannya tetapi juga harus modular sehingga masing-masing departemen dalam bisnis memiliki kebutuhan khusus mereka terpenuhi. Ini dicapai melalui perangkat lunak ERP yang dirancang khusus untuk perusahaan tertentu.

Modul

Komponen penting pertama untuk keberhasilan implementasi ERP adalah perangkat lunak modular. Perangkat lunak modular melakukan tugas yang sangat berbeda untuk setiap departemen tertentu dalam bisnis. Sistem ERP dapat menyediakan satu set perangkat lunak yang berfungsi baik untuk departemen akuntansi dan penggajian, meskipun perangkat lunak biasanya mencakup semua departemen, menurut ERPFans.com. Ini adalah kunci keberhasilan ERP; sebagai alternatif, setiap departemen harus menjalankan perangkat lunak yang sepenuhnya berbeda dan tidak kompatibel. Ketika satu solusi perangkat lunak dapat menangani semuanya, itu membuatnya jauh lebih mudah untuk merencanakan, menganggarkan dan menjalankan bisnis.

Database Universal

Perangkat lunak ERP harus menampilkan satu basis data universal. Tanpa database tunggal, perangkat lunak modular masih akan disimpan dan diakses melalui sistem yang berbeda, membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha. Mengizinkan komunikasi dan pertukaran informasi yang lebih mudah antara berbagai departemen membantu merampingkan fungsi bisnis dan memberikan efisiensi tambahan melalui modul perangkat lunak individual yang mampu bertindak secara keseluruhan.

Kegunaan

Menerapkan sistem ERP biasanya membutuhkan banyak perubahan dalam perusahaan. Lebih dari sekadar bertukar komputer atau memasang perangkat lunak baru, sistem ERP yang sukses dirancang khusus agar sesuai dengan kebutuhan masing-masing perusahaan. NetworkDictionary.com memperingatkan bahwa sistem ERP lengkap dapat memakan waktu bertahun-tahun untuk berhasil diintegrasikan ke dalam perusahaan besar dengan banyak departemen dan lokasi. Sistem ERP harus secara khusus dirancang dengan cara ini untuk mencapai kompatibilitas penuh. Bahkan satu modul perangkat lunak yang tidak kompatibel dapat membuang seluruh sistem.