Apa Komponen Sistem Manajemen Mutu?

Daftar Isi:

Anonim

Manajemen mutu berfokus pada kualitas produk atau layanan yang disediakan perusahaan, cara mencapai kualitas tinggi, dan cara meningkatkan standar kualitas. Komite teknis Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) telah menetapkan standar praktik terbaik yang harus diikuti oleh manajemen mutu. Standar-standar ini mencakup delapan prinsip, yang diuraikan di sini, yang harus diikuti.

Fokus pelanggan

Prinsip ini menyampaikan pentingnya mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan pelanggan dan melampaui harapan pelanggan. Ini dicapai dengan memastikan bahwa kebutuhan pelanggan sejalan dengan tujuan perusahaan dan mengukur kepuasan pelanggan.

Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah aspek manajemen kualitas yang bertujuan untuk menyatukan karyawan menuju tujuan keseluruhan yang sama dan menciptakan lingkungan yang produktif. Ini dapat dicapai dengan mengkomunikasikan jalur masa depan yang diinginkan perusahaan secara efektif, menetapkan tujuan bagi karyawan dan memastikan karyawan memiliki sumber daya yang mereka butuhkan.

Keterlibatan Orang

Semua anggota perusahaan harus dilibatkan, apa pun posisinya. Menerapkan prinsip ini memiliki banyak manfaat, termasuk peningkatan rasa tanggung jawab staf dan karyawan yang tertarik pada perbaikan diri.

Pendekatan Proses

Prinsip ini merekomendasikan bahwa manajemen harus memperlakukan kegiatan perusahaan dan semua sumber daya sebagai suatu proses. Proses mengacu pada perencanaan dan pelaksanaan suatu kegiatan. Metode ini mengarah pada definisi sistematis kegiatan untuk memenuhi tujuan dan identifikasi sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan kegiatan perusahaan.

Pendekatan Sistem untuk Manajemen

Ini melibatkan mengidentifikasi saling ketergantungan dari berbagai proses di perusahaan dan mengelola proses ini sebagai sistem yang lengkap. Mengelola dengan cara ini melibatkan menciptakan sistem di mana tujuan perusahaan dapat dicapai secara efisien dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada karyawan tentang cara mencapai tujuan bersama.

Perbaikan Berkesinambungan

Peningkatan perusahaan harus menjadi proses yang berkelanjutan. Ini dilakukan dengan menetapkan tujuan, mengukur kinerja, dan memberikan pelatihan bagi karyawan.

Pendekatan Faktual untuk Pengambilan Keputusan

Keputusan harus didasarkan pada analisis data dan informasi faktual. Pendekatan ini termasuk membuat data tersedia bagi mereka yang membutuhkannya dan menganalisis data menggunakan metode yang valid.

Hubungan Pemasok yang Saling Menguntungkan

Memperoleh hubungan yang harmonis dan menguntungkan dengan pemasok melibatkan membangun hubungan yang membahas tujuan jangka pendek dan jangka panjang baik perusahaan maupun pemasok. Memberikan inspirasi dan memberikan pujian kepada pemasok juga dianjurkan.

Direkomendasikan