Apa itu Konsolidasi Bank?

Daftar Isi:

Anonim

Dimulai pada awal 2000-an, Amerika Serikat mulai mengalami peningkatan besar dalam jumlah merger bank besar, termasuk Bank of America dengan FleetBoston dan JPMorgan Chase dengan Bank One. Hal ini dimungkinkan oleh Riegle-Neal Act, yang mengizinkan perbankan cabang antar negara dimulai pada tahun 1997.

Konsolidasi Bank

Konsolidasi bank adalah proses di mana satu perusahaan perbankan mengambil alih atau bergabung dengan yang lain. Konvergensi ini mengarah pada potensi ekspansi untuk lembaga perbankan yang terkonsolidasi.

Alasan Konsolidasi Bank

Salah satu alasan bagi bank untuk melakukan konsolidasi adalah untuk meringankan lembaga yang bersaing. Konsolidasi juga dapat terjadi ketika rumah perbankan ingin mendapatkan kekuatan modal domestik atau internasional. Semakin besar sebuah perusahaan, semakin besar potensi yang dimilikinya untuk bersaing dengan bank-bank besar lainnya. Motivasi lain bagi bank untuk melakukan konsolidasi adalah kemampuan bagi perusahaan untuk memperluas layanan penyediaannya sambil mengurangi biaya operasi dua lembaga.

Contoh Konsolidasi Bank

Pada 26 September 2008, Washington Mutual, yang pernah menjadi bank terbesar keenam di Amerika, menyatakan Bab 11 kebangkrutan. JPMorgan Chase segera membeli anak perusahaan perbankan dari Federal Deposit Insurance Corporation. Sejak itu, Washington Mutual telah dikelola sebagai bagian dari JPMorgan Chase.