Ketika sebuah bisnis membayar seorang karyawan selama berjam-jam untuk bekerja sesuai kebutuhan, maka bisnis tersebut memiliki seorang pekerja harian. Alih-alih membayar upah per jam yang ditetapkan atau gaji mingguan tetap, bisnis ini memberikan kompensasi kepada pekerja untuk setiap hari atau shift bekerja. Dari sudut pandang pajak, IRS memperlakukan upah per diem sebanyak upah reguler.
Pengurangan untuk Upah yang Dibayar
IRS menganggap upah yang dibayarkan kepada karyawan harian sebagai biaya bisnis yang dapat dikurangkan, seperti halnya upah atau gaji per jam biasa. Namun, IRS menegaskan bahwa semua upah harus masuk akal dan harus dibayar untuk layanan yang diberikan oleh karyawan. Membayar tarif per diem kepada individu hanya untuk ketersediaan mereka, dan bukan tenaga kerja mereka, akan menjadi biaya yang tidak dapat dikurangkan untuk bisnis.
Biaya Bisnis Terkait
Selain upah yang dibayarkan kepada karyawan harian, sebuah bisnis dapat mengurangi tunjangan tambahan, seperti biaya asuransi kesehatan yang diberikan kepada karyawan, serta pembayaran liburan, penghargaan, dan bonus. Biaya seragam, kendaraan, peralatan dan perlengkapan kantor yang disediakan oleh bisnis juga akan menjadi potongan yang sah. Di sisi lain, jika seorang karyawan harian menyediakan pakaian atau peralatan terkait bisnisnya sendiri dan tidak diganti, ia dapat mengurangi biaya itu pada SPT pajak penghasilannya.
Karyawan vs. Kontraktor
Sebuah bisnis harus mempertimbangkan dengan hati-hati apakah pekerja hariannya adalah kontraktor atau karyawan independen. IRS memberikan beberapa aturan dan pedoman yang mengatur pilihan ini, yang membawa implikasi pajak penting. Sementara upah, biaya atau komisi yang dibayarkan kepada kontraktor masih dapat dikurangkan, pemberi kerja tidak harus menahan pajak gaji atau pajak penghasilan dan tidak terikat oleh aturan biasa untuk upah minimum atau lembur. Uang yang dibayarkan kepada kontraktor independen dilaporkan pada 1099-MISC, bukan W-2, dan kontraktor bertanggung jawab untuk mengirimkan informasi pembayaran kepada IRS pada pengembalian pribadinya.
Per Diem dan Per Diem
Kebingungan dapat timbul ketika juga menggunakan istilah "per diem" untuk penggantian yang diberikan kepada karyawan untuk biaya makan dan penginapan saat bepergian. IRS memiliki tarif penggantian standar per hari yang dihitung untuk setiap wilayah negara; ini tidak ada hubungannya dengan upah yang dibayarkan kepada karyawan per diem. Bahasa resmi yang digunakan dalam peraturan IRS mengacu pada penggantian uang harian, bukan "karyawan harian," yang merupakan penggunaan istilah secara informal.