Pentingnya Sensitivitas Budaya dalam Transaksi Bisnis

Daftar Isi:

Anonim

Kepekaan budaya adalah kunci kesuksesan perusahaan Anda di pasar. Ketika dunia menjadi lebih saling terhubung dan mengglobal, berkomunikasi dengan karyawan, pemangku kepentingan, dan pelanggan dari berbagai latar belakang merupakan keterampilan yang sangat penting untuk dikuasai. Sesederhana kedengarannya, sensitivitas budaya seringkali sulit untuk dikembangkan. Orang biasanya cenderung memikirkan hal-hal dengan cara yang sudah biasa. Dihadapkan dengan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam melakukan sesuatu dapat menimbulkan tantangan. Meskipun demikian, pentingnya kepekaan budaya dalam bisnis tidak dapat dilebih-lebihkan.

Apa itu Sensitivitas Budaya?

Sensitivitas budaya disadari bahwa baik perbedaan budaya maupun kesamaan budaya ada di antara orang-orang dan bahwa perbedaan dan persamaan ini dapat memengaruhi sikap, perilaku, dan gaya komunikasi. Sensitivitas budaya sering digunakan sebagai sinonim untuk kesadaran budaya, yang mengacu pada kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain. Menjadi peka secara budaya berarti mampu memahami mengapa orang lain berpikir atau mengalami hal-hal yang berbeda dari Anda.

Apa Yang Penting dalam Bisnis

Pemilik dan manajer bisnis biasanya telah menetapkan cara melakukan sesuatu - kebiasaan, kebiasaan dan pola perilaku. Dalam banyak hal ini bisa dimengerti. Kebijakan dan proses menjaga bisnis tetap berjalan dengan baik. Namun, juga biasa di dunia bisnis untuk bertemu orang-orang dari latar belakang budaya, agama dan sosial yang berbeda. Orang-orang ini mungkin memiliki cara berbeda dalam melakukan bisnis dan mengomunikasikan ide-ide mereka. Apa yang mungkin normal atau dapat diterima oleh satu pengusaha mungkin tampak kontraproduktif atau tidak biasa bagi yang lain. Ketika berkomunikasi dengan individu dari latar belakang yang berbeda, menjadi peka secara budaya memungkinkan Anda untuk menyadari kebiasaan dan kepercayaan mereka dan untuk menghormati mereka.

Kesadaran Lintas Budaya

Sensitivitas budaya juga penting ketika merencanakan program iklan lintas budaya bisnis dan taktiknya untuk menjual kepada pelanggan dari berbagai latar belakang. Dalam pemasaran, misalnya, sensitivitas budaya memungkinkan Anda untuk memasarkan produk dengan cara yang menghargai keanekaragaman. Mungkin relatif mudah diingat untuk tidak menyinggung pelanggan atau klien berdasarkan ras atau etnis mereka, tetapi faktor-faktor lain seperti jenis kelamin, orientasi seksual, kelas sosial dan bahkan agama sama pentingnya.

Latihan membuat sempurna

Dibutuhkan praktik agar berhasil mengintegrasikan kepekaan budaya ke dalam transaksi bisnis. Bahkan orang-orang yang berpikiran terbuka dan sadar budaya terkadang merasa sulit untuk membuka pikiran mereka terhadap ide-ide baru. Memikirkan sensitivitas budaya sebagai masalah penghormatan dapat membantu membangun apresiasi terhadap perbedaan budaya dan sosial. Semua orang ingin merasa dihargai dan mengingat pepatah lama, "lakukan kepada orang lain sebagaimana Anda ingin mereka lakukan pada Anda," mungkin merupakan kunci terbesar dalam mengembangkan dan memelihara kepekaan budaya.

Direkomendasikan