Analisis regresi linier adalah metode analisis data yang memiliki dua atau lebih variabel. Dengan membuat garis "paling cocok" untuk semua titik data dalam sistem dua variabel, nilai y dapat diprediksi dari nilai x yang diketahui. Regresi linier digunakan dalam bisnis untuk memprediksi peristiwa, mengelola kualitas produk, dan menganalisis berbagai tipe data untuk pengambilan keputusan.
Analisis Garis Trend
Regresi linier digunakan dalam pembuatan garis tren, yang menggunakan data masa lalu untuk memprediksi kinerja masa depan atau "tren." Biasanya, garis tren digunakan dalam bisnis untuk menunjukkan pergerakan atribut finansial atau produk dari waktu ke waktu. Harga saham, harga minyak, atau spesifikasi produk semuanya dapat dianalisis menggunakan garis tren.
Analisis Risiko untuk Investasi
Model penentuan harga aset modal dikembangkan menggunakan analisis regresi linier, dan ukuran umum dari volatilitas saham atau investasi adalah beta - yang ditentukan dengan menggunakan regresi linier. Regresi linier dan penggunaannya adalah kunci dalam menilai risiko yang terkait dengan sebagian besar sarana investasi.
Prakiraan Penjualan atau Pasar
Regresi linear multivariat (memiliki lebih dari dua variabel) adalah metode canggih untuk memperkirakan volume penjualan, atau pergerakan pasar untuk membuat rencana pertumbuhan komprehensif. Metode ini lebih akurat daripada analisis tren, karena analisis tren hanya melihat bagaimana satu variabel berubah terhadap yang lain, di mana metode ini melihat bagaimana satu variabel akan berubah ketika beberapa variabel lain dimodifikasi.
Kontrol Kualitas Total
Metode kontrol kualitas sering menggunakan regresi linier untuk menganalisis spesifikasi produk utama dan parameter terukur lainnya dari kualitas produk atau organisasi (seperti jumlah keluhan pelanggan dari waktu ke waktu, dll).
Regresi Linier dalam Sumber Daya Manusia
Metode regresi linier juga digunakan untuk memprediksi demografi dan jenis tenaga kerja masa depan untuk perusahaan besar. Ini membantu perusahaan untuk mempersiapkan kebutuhan tenaga kerja melalui pengembangan rencana perekrutan yang baik dan rencana pelatihan untuk karyawan yang ada.