Apa itu Grid Strategis?

Daftar Isi:

Anonim

Sebagai teknologi informasi menjadi bagian yang lebih besar dari fungsi bisnis sehari-hari, banyak bisnis merasa semakin sulit untuk menilai hubungan antara proyek TI, operasi bisnis, dan fungsi bisnis. Jejaring strategis menawarkan cara untuk menyederhanakan penilaian.

Grid Strategis

Grid strategis terdiri dari empat kuadran - strategis, pabrik, turnaround dan dukungan - dipisahkan oleh sumbu x dan sumbu y dasar. Sumbu horizontal atau x-fokus pada hubungan IT dengan strategi bisnis. Sumbu vertikal atau y berfokus pada hubungan IT dengan operasi bisnis. Proyek dan inisiatif TI, baik saat ini maupun yang diusulkan, ditempatkan di grid berdasarkan dampak yang diharapkan. Inisiatif TI dengan tanah dampak strategis rendah dan operasional rendah di kiri bawah: kuadran dukungan. Inisiatif TI yang memainkan peran integral dalam strategi dan operasi berjalan di kanan atas: kuadran strategis. Kuadran kiri atas atau pabrik menjadi tuan rumah bagi proyek-proyek TI yang memfasilitasi operasi, seperti manufaktur yang dikendalikan komputer, tetapi menciptakan dampak terbatas pada strategi bisnis. Kuadran kanan bawah atau turnaround dicadangkan untuk proyek-proyek yang menggunakan inovasi teknologi untuk menghasilkan keuntungan strategis, tetapi menunjukkan efek minimal pada operasi.

Penggunaan

Grid strategis menyediakan manajemen TI dan manajemen atas cara mudah untuk mengukur pentingnya setiap proyek TI yang diberikan. Ini memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih baik, seperti apakah lebih efisien biaya untuk melakukan outsourcing fungsi IT tertentu atau tetap di rumah. Sebagai contoh, sebuah bisnis mungkin menemukan itu dapat menghemat uang dengan melakukan outsourcing pemeliharaan di forum pelanggannya, yang mungkin jatuh dalam kuadran dukungan, daripada menyimpannya di rumah.