Cara Menulis Surat Sumbangan untuk Kementerian

Anonim

Entah itu untuk misionaris penuh-waktu, perjalanan misi luar negeri jangka pendek atau gereja dalam kota yang mapan, menulis surat sumbangan untuk pelayanan Anda bisa menjadi pekerjaan yang luar biasa. Mengumpulkan dana yang diperlukan tidak selalu merupakan tugas favorit, tetapi surat yang jelas dan langsung akan mengomunikasikan kebutuhan Anda kepada hati para donor potensial. Pelajari langkah-langkah dalam cara menulis surat sumbangan untuk pelayanan Anda untuk acara mendatang atau hanya untuk menjaga organisasi tetap bertahan.

Tuliskan tanggal beserta alamat penerima di sudut kiri atas surat itu. Mulailah surat dengan "Dear _.”

Mulailah paragraf pembuka dengan nama dan deskripsi pelayanan Anda dan alasan Anda menulis surat itu. Jelaskan upaya yang dilakukan kementerian dalam bidang penekanannya, dan bagaimana sumbangan membantu orang yang membutuhkan. Sertakan foto orang atau proyek yang membantu kementerian.

Buat permohonan untuk pelayanan Anda di paragraf kedua surat Anda. Jelaskan bahwa kontribusi telah membantu pelayanan ini sebelumnya dan bahwa dana masih diperlukan untuk melanjutkan pekerjaan Anda. Jelaskan pengalaman pribadi Anda dengan pelayanan; misalnya, sebutkan seseorang yang telah Anda jangkau, atau bangunan yang Anda bantu bangun.

Mintalah sumbangan secara khusus dalam paragraf ketiga, apakah itu material atau moneter. Jelaskan bagaimana donor dapat berkontribusi, misalnya, dengan mengirimkan cek atau menyumbang secara online. Minta sumbangan dalam kisaran, seperti $ 25, $ 50 atau $ 100, atau jumlah berapapun yang berlaku untuk pelayanan Anda. Sertakan tenggat waktu untuk memberikan sumbangan.

Tutup surat itu dengan mengucapkan terima kasih kepada penerima atas waktu dan kemurahan hati mereka. Tanda tangani surat itu dan sertakan informasi kontak dan nama kementerian Anda di bagian bawah.

Direkomendasikan