Bisnis yang bertanggung jawab lebih dari sekadar mesin laba. Meskipun benar bahwa bisnis tidak dapat bertahan tanpa laba, bisnis modern yang hanya berfokus pada tingkat pendapatan mereka akan menemukan bahwa masyarakat cenderung merangkul mereka. Pelanggan mengharapkan lebih dari perusahaan daripada garis bawah yang baik, dan bisnis modern memiliki beberapa tanggung jawab di luar tujuan utama mereka tetap menguntungkan dan fungsional.
Keterlibatan komunitas
Bisnis yang sukses harus diinvestasikan di komunitasnya. Bisnis lokal dapat mensponsori tim olahraga muda dan fasilitas atau upaya untuk membuang sampah sembarangan. Bisnis besar dapat menyumbangkan uang untuk taman umum baru dan peralatan bermain. Bisnis yang dihormati oleh komunitas mereka akan melakukan yang lebih baik dalam jangka panjang, dan sebagian besar perusahaan diharapkan untuk mengembalikan uang ke komunitas yang membantu membuat mereka sukses.
Keadilan untuk Karyawan
Untuk setiap CEO atau eksekutif penting lainnya, ada sejumlah karyawan tingkat rendah yang melakukan sebagian besar pekerjaan bisnis. Karyawan ini harus diperlakukan dengan hormat, dibayar dengan upah yang adil dan memiliki akses ke tunjangan yang meningkatkan kualitas hidup mereka. Bisnis yang kuat tahu bahwa salah satu tanggung jawab mereka yang paling penting adalah membuat karyawan mereka tetap tertantang dan puas karena ini adalah dua metode utama untuk mendorong inovasi dan produktivitas.
Etika
Perusahaan juga diharapkan untuk bertindak secara etis dan jujur dengan masyarakat, karyawan dan pemegang saham mereka. Penipuan perusahaan, menutup bisnis lokal, menipu pajak dan melanggar undang-undang federal dan negara bagian dapat berakibat serius bagi perusahaan, dan tidak hanya dalam arti biaya hukum dan waktu penjara. Pelanggan ingin perusahaan mereka bertindak seperti anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan terhormat dan sering merasa malu atau kesal atas pelanggaran etika bisnis. Perusahaan harus selalu mengambil landasan etis untuk mempertahankan posisinya dengan konsumen.
Dampak lingkungan
Karena masalah lingkungan dan energi hijau telah menjadi topik populer dalam debat publik, perusahaan merasakan tekanan yang meningkat untuk membatasi dampak lingkungan mereka. Meskipun ini adalah masalah yang lebih besar untuk bisnis manufaktur yang berurusan dengan bahan kimia keras dan polutan berbahaya, bahkan perusahaan, dari bank hingga pengembang video game, harus berupaya untuk menyelenggarakan layanan daur ulang internal, carpool, dan membatasi konsumsi energi mereka. Sebuah perusahaan harus dapat menunjukkan apa yang dilakukannya untuk secara proaktif melindungi lingkungan jika ingin memenuhi harapan konsumen.