Cara Menjual Roti Buatan Rumah

Daftar Isi:

Anonim

Menjual roti buatan sendiri bisa menjadi hobi dan cara menghasilkan uang ekstra. Tempat terbaik untuk mulai menjual makanan panggang adalah di pasar. Ini menyediakan platform untuk memperkenalkan makanan Anda kepada masyarakat, dan memberi Anda kesempatan untuk menerima umpan balik dari pelanggan yang sering. Jika kios pasar Anda berjalan dengan baik, Anda dapat membuka dan menjual roti Anda ke hotel, kafe, dan restoran.

Item yang Anda butuhkan

  • Lisensi bisnis

  • Lisensi roti

  • Nada pasar

  • Meja

  • Tas belanjaan

  • Kartu

Teliti lisensi apa yang Anda butuhkan untuk menjual roti. Kunjungi gedung pengadilan setempat untuk menentukan departemen mana yang menangani lisensi toko roti. Anda perlu mendapatkan dokumentasi resmi untuk membuktikan bahwa dapur Anda higienis, dan roti Anda aman dikonsumsi. Anda juga akan memerlukan izin usaha, karena Anda akan diharuskan membayar pajak atas penghasilan apa pun.

Temukan pasar petani lokal. Kunjungi pasar dan catat tentang kios-kios yang sudah ada di sana. Persaingan tidak selalu merupakan hal yang buruk. Cari tahu siapa yang menjalankan pasar, dan tanyakan tentang menyewa lapangan.

Putuskan roti apa yang akan Anda jual. Buatlah berbagai jenis yang berbeda; putih, gandum utuh, keras, berbiji, manis. Beri harga roti Anda secara kompetitif, tetapi pastikan Anda memiliki margin keuntungan yang baik. Faktor dalam biaya bahan, waktu, listrik dan bahan bakar.

Persiapkan untuk hari pertama perdagangan Anda. Temukan meja yang mantap yang cukup besar untuk menampilkan produk Anda. Beli kantong kertas untuk membungkus manik-manik, atau kumpulkan tas belanjaan tua. Buat tanda-tanda dari stok kartu untuk berbagai jenis roti, dan berikan nama dan harganya. Buat tanda-tanda yang penuh warna agar menonjol.

Libatkan pelanggan yang mengunjungi kios Anda. Ceritakan pada mereka tentang roti, dan usulkan hal-hal yang sesuai dengannya. Potong beberapa roti dan berikan sampel kepada pelanggan potensial.