Perusahaan menggunakan berbagai bentuk komunikasi pemasaran, termasuk penjualan pribadi, iklan, surat langsung, hubungan masyarakat dan promosi penjualan, menurut pakar pemasaran Dave Dolak. Komunikasi pemasaran biasanya digunakan untuk memberi tahu, menginstruksikan, atau membantu orang baik di dalam maupun di luar organisasi. Akibatnya, komunikasi pemasaran harus dirancang agar khalayak spesifiknya menjadi efektif.
Membantu Upaya Penjualan
Komunikasi pemasaran dapat datang dalam bentuk alat bantu visual dan brosur untuk tenaga penjualan.Alat bantu visual ini disebut bahan jaminan penjualan, yang sering diproduksi oleh departemen pemasaran. Baik perwakilan penjualan di luar maupun di dalam perusahaan dapat menggunakan alat bantu visual dan brosur selama presentasi penjualan mereka. Agen penjualan dapat menjelaskan fitur dan harga produk dengan lebih baik dengan menunjukkan brosur kepada pelanggan. Selain itu, alat bantu visual penjualan dapat menampilkan hasil survei perusahaan yang menguntungkan yang mungkin membantu tenaga penjualan melakukan penjualan. Misalnya, alat bantu visual yang menyatakan bahwa 95 persen pelanggan puas dengan produk perusahaan dapat menjadi alat penjualan yang kuat.
Menginformasikan Konsumen
Komunikasi pemasaran seperti iklan dan surat langsung dapat menginformasikan pelanggan dan konsumen nonkonsumen tentang produk dan layanan perusahaan. Sebagian besar iklan perusahaan seperti iklan majalah dirancang untuk mengikuti AIDA, atau perhatian, minat, keinginan, tindakan, prinsip. Misalnya, judul majalah biasanya akan menarik bagi kelompok pembelian tertentu, seperti orang-orang yang berdiet. Selanjutnya, tubuh iklan membangun minat dan keinginan pelaku diet, yang akhirnya membuat mereka memesan produk diet. Perusahaan menggunakan bentuk lain dari komunikasi pemasaran seperti situs web untuk memberi tahu pelanggan tentang produk baru atau yang sudah ada.
Menginformasikan Manajemen dan Eksekutif
Beberapa komunikasi pemasaran dirancang untuk memberi tahu manajer atau eksekutif lain tentang kejadian di pasar. Misalnya, manajer riset pemasaran sering kali akan menulis laporan komprehensif yang mencakup survei telepon pelanggan. Survei telepon mungkin dilakukan untuk menentukan mengapa suatu perusahaan kehilangan pelanggan. Manajer riset pemasaran sering akan menulis laporan setelah menganalisis hasil penelitian. Dia kemudian akan mengirim salinan laporan kepada manajemen dan eksekutif. Komunikasi pemasaran seperti laporan penelitian mungkin menelurkan pertemuan yang serius. Selanjutnya, eksekutif dan manajer dapat menerapkan strategi pemasaran baru untuk merebut kembali beberapa bisnis yang hilang.
Menginformasikan Investor
Profesional komunikasi pemasaran sering kali akan membuat brosur perusahaan dengan data keuangan tahunan perusahaan untuk para pemegang saham dan investor. Data keuangan akan menginformasikan kepada investor dan pemegang saham apakah perusahaan telah memperoleh laba, atau jika nilai saham perusahaan meningkat. Pemegang saham memainkan peran integral dalam perusahaan, karena mereka sering akan mendasarkan investasi masa depan pada informasi yang terkandung dalam laporan tahunan brosur perusahaan.