Lima Praktek Kepemimpinan Teladan

Daftar Isi:

Anonim

Lima Praktik Kepemimpinan Teladan dalam "Tantangan Kepemimpinan" oleh James Kouzes dan Barry Posner telah menjadi standar industri global untuk kepemimpinan bisnis. Menurut perusahaan penerbitan Wiley, pemenang penghargaan Forbes 2009 untuk Best Big Company, bisnis yang menjalankan praktik ini memperlihatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 841 persen, dibandingkan dengan perusahaan dengan kepemimpinan yang lemah, yang menghasilkan tingkat pertumbuhan negatif 49 persen.

Model Sukses

Seorang pemimpin menentukan standar keunggulan. Seorang pemimpin menetapkan prinsip-prinsip tentang bagaimana teman-teman, pelanggan, dan konstituen diperlakukan. Seorang pemimpin harus menginspirasi orang lain dan membantu mereka mencapai tujuan yang lebih kecil sebagai landasan untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Pemimpin yang sukses berfungsi sebagai penghubung antara pekerja dan birokrasi. Mereka memberikan arahan bawahan mereka saat melakukan semua negosiasi dengan atasan.

Inspirasi Visi

Pemimpin memiliki keyakinan pada diri mereka sendiri dan orang lain. Mereka harus percaya bahwa mereka dapat memperbaiki keadaan. Pemimpin harus menciptakan visi bersama untuk masa depan. Seorang pemimpin harus melibatkan orang lain dan antusias tentang masa depan perusahaan. Seorang pemimpin membuat semua orang yang terlibat merasa bahwa mereka adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar daripada diri mereka sendiri. Seorang pemimpin memiliki pegangan besi di sarung tangan beludru. Seorang pemimpin harus memiliki tingkat kepercayaan diri dan kemampuan persuasif yang baik.

Rangkullah Tantangan Baru

Para pemimpin tidak menerima segala sesuatu sebagaimana adanya hanya karena mereka selalu seperti itu. Para pemimpin tidak takut untuk memulai perbaikan potensial. Para pemimpin menerima kemunduran yang tak terhindarkan di sepanjang jalan dan menggunakannya untuk mengilhami pertumbuhan lebih lanjut. Para pemimpin merangkul yang baru dan melepaskan yang lama. Seorang pemimpin akan mengambil risiko yang diperhitungkan untuk mencapai peningkatan yang berkelanjutan.

Berdayakan Yang Lain

Para pemimpin mendorong kolaborasi dan menumbuhkan moral. Mereka menciptakan suasana saling menghormati di mana orang diperlakukan dengan sopan secara konsisten. Pemimpin memungkinkan orang lain dengan menekankan kekuatan mereka alih-alih menjadi pemulung kelemahan mereka. Pemimpin pada akhirnya membuat orang merasa positif dan berdaya untuk mencapai tujuan mereka. Para pemimpin mendorong orang untuk meminta bantuan ketika mereka membutuhkannya tanpa merasa malu. Para pemimpin membantu mengeluarkan yang terbaik dari orang lain.

Angkat Moral

Para pemimpin menumbuhkan harapan dan komitmen. Para pemimpin membuat orang lain merasa senang dengan diri mereka sendiri dengan mengakui kontribusi kolektif mereka serta individu. Pemimpin memotivasi orang untuk bertekad untuk mencapai tujuan mereka. Para pemimpin memberi tahu orang-orang bahwa mereka adalah bagian penting dan integral dari keseluruhan. Pemimpin bekerja untuk menjaga hubungan positif, sehat, dan profesional yang menghasilkan peningkatan produktivitas.