Keuntungan & Kerugian dari Diskon & Tunjangan Tunai

Daftar Isi:

Anonim

Bisnis yang ingin mendorong pembayaran cepat dapat menawarkan diskon tunai kepada pembeli. Diskon tunai, juga dikenal sebagai diskon penjualan atau diskon pembayaran awal, diterapkan jika pelanggan membayar saldo dalam periode yang diberikan. Diskon tunai dapat meningkatkan arus kas bisnis dan mengurangi kredit macet, tetapi mereka mungkin tidak perlu memotong margin keuntungan penjual.

Upaya Pengumpulan Lebih Sedikit dan Arus Kas Lebih Cepat

Dalam dunia yang sempurna, pelanggan yang membeli secara kredit akan dibayar sebelum atau pada tanggal jatuh tempo penagihan mereka. Sayangnya, banyak bisnis menghabiskan banyak waktu dan sumber daya untuk menawar klien dan melacak uang muka. Menawarkan diskon tunai memberi pelanggan insentif untuk membayar segera, yang berarti lebih sedikit waktu dan uang yang dihabiskan dalam proses pengumpulan. Pembayaran yang cepat juga berarti akses yang lebih cepat ke arus kas yang berharga, yang memudahkan bisnis untuk membayar tagihannya sendiri.

Hindari Utang Buruk

Menawarkan diskon tunai dapat memungkinkan bisnis mempertahankan lebih banyak pendapatan dan laba. Bisnis yang cerdas memeriksa pelanggan sebelum mereka memberikan kredit dalam jumlah besar. Namun, selalu ada kemungkinan bahwa pembeli akan menyatakan kebangkrutan atau hanya melewati kota. Bisnis sering tidak punya pilihan selain menghapus utang macet. Diskon tunai dapat berarti bisnis hanya menerima 99 atau 98 persen dari nilai nominal harga jual, tetapi itu mungkin berarti lebih banyak uang untuk bisnis secara keseluruhan.

Kehilangan Untung yang Tidak Perlu

Kebijakan diskon tunai untuk selimut mungkin menawarkan diskon yang tidak perlu kepada pelanggan yang bertanggung jawab. Jika bisnis memiliki pelanggan yang sudah membayar tepat waktu dan dengan harga penuh, diskon penjualan dapat mengikis margin keuntungan tanpa alasan yang baik. Diskon tunai mungkin berarti pelanggan membayar satu atau dua minggu lebih awal dari biasanya, tetapi ini mungkin tidak menambah banyak manfaat bagi bisnis jika sudah memiliki cadangan kas yang memadai.

Kerja Keras Akuntansi Ekstra

Karena sulit untuk mengetahui berapa banyak pelanggan yang akan mengambil keuntungan dari diskon penjualan, prinsip akuntansi yang berlaku umum mensyaratkan perusahaan dengan diskon tunai untuk membuat penyisihan diskon tunai. Akun kontra-pendapatan ini diperbarui secara berkala dan menurunkan nilai penjualan bersih. Jika sebuah bisnis mencoba untuk menjaga nilai penjualan tetap tinggi pada laporan laba rugi, akun penyisihan dapat mengempiskannya. Akun penyisihan juga membutuhkan waktu dan sumber daya untuk dipertahankan oleh karyawan akuntansi dan dapat membuat transaksi dasar piutang lebih rentan terhadap kesalahan.