Sistem akuntansi terkomputerisasi mencakup penggunaan komputer dan aplikasi atau program perangkat lunak untuk membantu perusahaan dalam mencatat, melaporkan, dan menganalisis informasi keuangan. Sistem-sistem ini mengikuti prinsip-prinsip dasar yang sama dengan mana sistem manual beroperasi. Aplikasi perangkat lunak menggunakan buku besar, jurnal dan alat akuntansi lainnya seperti sistem akuntansi manual tradisional. Namun, akuntansi terkomputerisasi dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses akuntansi perusahaan.
Alur kerja
Sistem akuntansi yang terkomputerisasi meningkatkan alur kerja informasi keuangan perusahaan. Daripada menggunakan karyawan untuk memasukkan transaksi keuangan ke dalam buku besar, sistem akuntansi terkomputerisasi dapat mengimpor informasi ini secara elektronik. Pemilik dan manajer juga dapat mengatur prosedur internal dalam aplikasi perangkat lunak akuntansi untuk memproses informasi sesuai dengan aturan dan pedoman khusus. Hal ini memungkinkan akuntan menghabiskan lebih banyak waktu untuk melaporkan dan menganalisis informasi daripada memasukkan data.
Keamanan
Pemilik dan manajer bisnis dapat menggunakan sistem akuntansi terkomputerisasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman untuk informasi keuangan mereka. Sistem akuntansi yang terkomputerisasi memungkinkan pemilik dan manajer untuk membatasi akses karyawan ke informasi keuangan tertentu. Ini memastikan bahwa karyawan tidak dapat memanipulasi informasi atau menggunakannya untuk keuntungan pribadi mereka. Kata sandi, kode enkripsi, dan fitur lainnya membantu manajer menjaga keamanan informasi dari penggunaan yang tidak pantas. Organisasi yang lebih besar juga dapat menggunakan sistem akuntansi terkomputerisasi untuk meningkatkan kontrol internal mereka.
Pelaporan
Pelaporan seringkali jauh lebih mudah ketika menggunakan sistem akuntansi terkomputerisasi. Perusahaan dapat membuat laporan biaya, saldo percobaan, dan laporan keuangan hanya dengan mengklik tombol. Melakukan hal itu juga membantu pemilik dan manajer untuk lebih cepat meninjau informasi mereka untuk memastikan bahwa informasi itu akurat, relevan, dan tepat waktu. Sistem akuntansi yang terkomputerisasi juga memungkinkan pemilik dan manajer untuk membuat banyak laporan selama periode akuntansi. Pelaporan berganda dapat membantu menciptakan proses peninjauan yang tepat waktu untuk memastikan bahwa tidak ada penyimpangan dalam informasi akuntansi atau keuangan perusahaan.
