Definisi Budaya Tempat Kerja

Daftar Isi:

Anonim

Budaya tempat kerja - kadang-kadang disebut budaya organisasi - memengaruhi segalanya, mulai dari seberapa besar karyawan Anda menyukai pekerjaan mereka hingga seberapa besar kemungkinan mereka menyelesaikan tugas tepat waktu. Semua elemen subjektif tentang bagaimana Anda menjalankan bisnis Anda adalah bagian dari budaya kantor, dan memilih orang-orang yang keahlian dan kepribadiannya melengkapi budaya tempat kerja Anda dapat membantu bisnis Anda berkembang.

Lingkungan sosial

Gaya dan keterampilan sosial karyawan Anda sangat memengaruhi lingkungan kantor Anda. Beberapa kantor merangkul lingkungan di mana rekan kerja adalah teman yang bercanda satu sama lain dan diinvestasikan dalam kehidupan masing-masing. Kantor lain lebih jauh dan profesional, dan banyak kantor berada di antaranya. Sikap terhadap pekerja lain juga merupakan produk budaya kantor. Sebuah kantor yang tidak merangkul keberagaman, misalnya, mungkin lebih cenderung memiliki karyawan yang menggertak atau mengucilkan satu-satunya karyawan minoritasnya.

Pendekatan ke Manajemen

Ada puluhan gaya manajemen, dan masing-masing gaya dapat memengaruhi budaya tempat kerja. Seorang pemilik bisnis yang memerintah dengan rasa takut dapat membuat manajer mengadopsi gaya yang sama, yang mengakibatkan karyawan yang cemas dan anti-sosial yang takut mencoba hal-hal baru. Manajer yang mendorong kreativitas dapat mempromosikan lingkungan yang lebih eksperimental. Sejauh mana seorang manajer mengendalikan waktu karyawannya juga dapat memengaruhi seberapa cepat dan apakah proyek diselesaikan.

Lingkungan fisik

Lingkungan fisik kantor dapat memengaruhi segalanya, mulai dari semangat kerja karyawan hingga interaksi sosial. Lingkungan tempat kebanyakan orang menggantung foto anggota keluarga dan membuka pintu mungkin lebih informal dan ramah daripada lingkungan yang jarang yang hanya dihiasi dengan elektronik. Rencana lantai terbuka dapat mendorong karyawan untuk bersosialisasi lebih banyak, sementara karyawan yang memiliki kantor mungkin lebih cenderung berbicara dengan orang-orang yang kantornya paling dekat dengan milik mereka.

Gaya Komunikasi

Meskipun setiap pekerja mengadopsi gaya komunikasi uniknya sendiri, beberapa gaya komunikasi lebih lazim di setiap tempat kerja daripada yang lain. Satu tempat kerja mungkin merangkul gaya staccato langsung. Yang lain mungkin mendorong pekerja untuk berinvestasi dalam kehidupan pribadi satu sama lain dan melakukan obrolan ringan sepanjang hari. Pendekatan atasan untuk memberi umpan balik dan arahan juga memengaruhi gaya komunikasi. Atasan yang sangat kritis, misalnya, dapat menumbuhkan tempat kerja yang mengkomunikasikan kegagalan lebih mudah daripada kesuksesan.

Direkomendasikan