Tempat kerja adalah tempat di mana banyak orang dari berbagai latar belakang dan gaya hidup dapat disatukan untuk bekerja demi tujuan yang sama. Dalam masyarakat saat ini menjadi "tempat pencampuran" warisan. Seiring perubahan ini menjadi semakin jelas, penting bagi perusahaan untuk mengikutinya. Pengadaan staf kerja yang beragam dalam berbagai cara dapat membawa sejumlah manfaat bagi perusahaan mana pun, besar atau kecil.
Apa itu Keragaman?
Dalam istilah dasar, keanekaragaman hanya berarti variasi atau perbedaan. Beberapa orang salah paham tentang keberagaman yang berarti keterlibatan ras minoritas. Namun, ras adalah salah satu dari banyak aspek yang dapat membantu menciptakan kelompok individu yang beragam. Keanekaragaman termasuk ras, asal negara, negara bagian atau negara, minat dan faktor lainnya. Ketika lanskap pasar global terus berubah, banyak perusahaan telah menempatkan keanekaragaman sebagai prioritas untuk membantu membangun pertumbuhan mereka di industri mereka.
Keanekaragaman dan Budaya di Tempat Kerja
Keragaman di tempat kerja berarti bahwa organisasi mempekerjakan karyawan tanpa diskriminasi berdasarkan usia, ras, keyakinan, asal kebangsaan, agama atau orientasi seksual. Meskipun Anda mungkin memiliki staf yang terbuat dari orang-orang dari latar belakang nasional yang sama, orang-orang ini dapat berasal dari berbagai tempat di seluruh negeri, sehingga menjadikan ini kelompok yang beragam. Bekerja dengan staf yang menampung banyak budaya yang berbeda dapat membawa sejumlah manfaat dan tantangan bagi organisasi secara keseluruhan.
Manfaat Keanekaragaman
Keragaman dapat membawa manfaat bagi semua jenis organisasi yang bekerja untuk menumbuhkan toleransi budaya yang berbeda. Ketika persaingan untuk mendapatkan dolar konsumen semakin ketat, perusahaan harus terus mengembangkan gagasan, produk, dan layanan baru agar tetap relevan. Tenaga kerja yang memiliki pemahaman pribadi tentang komunitas dan budaya yang menarik dapat membantu menciptakan produk dan layanan yang dibutuhkan. Jika staf Anda tidak siap untuk menangani berbagai budaya ini, akan sulit untuk menjangkau komunitas-komunitas ini. Tenaga kerja yang beragam dapat membantu retensi dengan memungkinkan karyawan memiliki rekan kerja yang dapat mereka hubungkan. Jika individu tidak merasa cocok dengan kelompoknya, mereka mungkin cenderung pergi ke lingkungan di mana mereka merasa lebih nyaman.
Tantangan Keanekaragaman
Mengorganisir tenaga kerja yang beragam juga dapat membawa tantangan bagi organisasi Anda. Dalam hal beberapa anggota staf tidak setuju dengan penyertaan orang lain, ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat bagi mereka yang dianggap sebagai karyawan minoritas. Masalah ini juga dapat menghentikan kemajuan produktivitas dan melukai moral secara keseluruhan. Karyawan yang tidak bahagia dapat menantang perusahaan secara hukum jika mereka merasa telah menjadi sasaran segala bentuk diskriminasi. Selain itu, menciptakan tenaga kerja yang beragam membutuhkan berbagai bentuk pelatihan yang dapat mengambil waktu kerja dari staf dan manajemen.
Pelatihan untuk Keanekaragaman dan Budaya
Ketika perusahaan mulai menerapkan keanekaragaman ke dalam tenaga kerja mereka, penting bahwa sesi pelatihan dibuat. Sesi-sesi ini digunakan untuk membangun pemahaman tentang budaya yang berbeda dan untuk menjelaskan mengapa keragaman merupakan aspek penting bagi organisasi. Kelas pelatihan harus melibatkan sejumlah kegiatan seperti pembangun tim yang memungkinkan karyawan berinteraksi dengan rekan kerja yang biasanya tidak mereka hubungi. Kelas-kelas ini dapat diatur oleh departemen sumber daya manusia atau oleh vendor luar.