Apa Lima Pola Organisasi untuk Berbicara di Depan Umum?

Daftar Isi:

Anonim

Beberapa orang mungkin menemukan memberikan presentasi kepada sekelompok orang yang menegangkan, sementara yang lain menikmati kesempatan untuk menyampaikan pesan mereka kepada orang lain. Namun, untuk pembicara publik profesional dan pemula, ada lima pola organisasi yang dapat digunakan saat mengembangkan pidato atau presentasi yang akan Anda sampaikan kepada sekelompok orang, untuk memberikan struktur dan alur pidato.

Pola Logis atau Topikal

Jika Anda memberikan pidato atau presentasi yang berisi beberapa ide yang saling terkait sedemikian rupa sehingga orang mengalir secara alami ke yang berikutnya, pola logis organisasi dapat digunakan. Seperti namanya, Anda akan mengatur informasi secara logis sesuai dengan topik. Pola organisasi ini juga dapat digunakan dalam pidato yang membahas beberapa sub-topik di bawah panji topik utama - serang saja semuanya dalam urutan logis.

Pola Kronologis atau Urutan Waktu

Ketika informasi dalam sebuah pidato mengikuti urutan kronologis, maka informasi tersebut juga harus diatur secara kronologis. Sebagai contoh, sebuah pidato tentang pengembangan teknologi baru harus dimulai dengan asalnya, kemudian berlanjut sepanjang garis waktu yang sama dengan peristiwa yang terjadi. Pola organisasi ini biasanya digunakan dalam pidato apa pun yang membahas subjek dari perspektif sejarah.

Pola Tata Ruang atau Geografis

Jika Anda ingin membangkitkan citra sesuatu yang memiliki berbagai bagian, dan bagian-bagian itu dibedakan berdasarkan geografi, maka atur pidato Anda menggunakan pola spasial. Pola spasial cocok untuk pidato tentang negara atau kota, atau bahkan bangunan atau organisasi, asalkan organisasi tersebut menempati lokasi geografis tertentu, seperti rumah sakit atau universitas.

Pola Sebab Akibat atau Akibat

Cara lain mengatur pidato pada topik tertentu adalah dengan melihat subjek dalam kaitannya dengan sebab dan akibat. Misalnya, sebuah pidato tentang memberikan bantuan asing kepada para korban bencana alam di negara lain akan membahas bencana itu sendiri (penyebabnya) dan dampak dari bencana tersebut terhadap rakyat negara tersebut (akibatnya). Dalam contoh khusus ini, efek lebih lanjut akan ditemukan dalam mendiskusikan rincian tentang bagaimana bantuan asing dapat membantu para korban.

Pola Solusi-Masalah

Pola organisasi solusi-masalah mirip dengan pola sebab-akibat, tetapi biasanya digunakan ketika pembicara berusaha meyakinkan audiens untuk mengambil sudut pandang tertentu. Intinya, pembicara memperkenalkan masalah, dan kemudian menguraikan bagaimana masalah ini dapat diselesaikan. Misalnya, pidato tentang meninggalkan jejak karbon yang lebih kecil bisa dimulai dengan merinci masalah yang terkait dengan perubahan iklim. Poin-poin ini kemudian dapat diikuti oleh informasi tentang bagaimana masalah-masalah ini telah atau sedang ditangani, dengan penjumlahan yang mengindikasikan rencana tindakan yang dapat dilakukan oleh audiens.

Apapun struktur organisasi yang Anda gunakan, harus jelas bagi audiens bagaimana semua topik yang Anda bahas terkait. Slide dan gambar adalah cara yang bagus untuk menunjukkan bagaimana berbagai elemen bicara cocok bersama, dan Anda harus yakin untuk melatih pidato Anda sehingga Anda yakin bahwa semua elemen mengikuti pola logis.

Direkomendasikan