Populasi saat ini hampir seluruhnya bergantung pada listrik. Dari pemanasan hingga peralatan yang berjalan, listrik menghidupi hampir semua yang ada di rumah tangga. Tenaga surya adalah sumber tenaga yang muncul yang mengambil energi dari matahari. Orang harus mempertimbangkan biaya tenaga surya dan listrik biasa ketika mempertimbangkan mana yang akan digunakan.
Rumah Tenaga Surya
Tenaga surya adalah konversi sinar dari matahari menjadi listrik yang dapat digunakan di rumah. Tenaga surya aktif dan pasif adalah dua jenis sistem tenaga surya yang paling populer. Sistem tenaga surya aktif memerlukan berbagai peralatan tambahan termasuk kipas, pompa, dan kontrol untuk mentransfer energi, sedangkan sistem pasif tidak. Energi matahari sangat populer di kalangan pecinta lingkungan karena tidak memiliki produk limbah.
Listrik
Listrik diciptakan terutama oleh pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak dan gas alam. Cara populer lain untuk menciptakan listrik adalah dengan tenaga nuklir. Tenaga nuklir mengambil daya dari fisi uranium dan plutonium. Tenaga nuklir dan khususnya pembakaran bahan bakar fosil tidak dianggap "hijau" karena dilepaskan oleh produk-produk seperti karbon dioksida dan sulfur dioksida. Mereka juga tidak terbarukan, artinya bahan bakar pada akhirnya bisa habis jika tidak digunakan secara konservatif.
Biaya Tenaga Surya
Tenaga surya saat ini tetap mahal. Namun, panel surya baru yang dibuat oleh para insinyur di Universitas Princeton mungkin merupakan terobosan yang dibutuhkan tenaga surya selama bertahun-tahun. Para peneliti telah menemukan cara untuk mengganti indium tin oxide dengan plastik murah dan menjaga efisiensi.
"MWh" adalah unit daya yang memungkinkan perusahaan listrik untuk membebani pelanggan mereka untuk konsumsi daya bulanan mereka. Biaya tenaga surya antara $ 129 dan $ 206 per MWh pada tahun 2009. Biaya umumnya diperkirakan menurun seiring waktu.
Biaya Listrik
Saat ini, listrik masih jauh lebih murah daripada tenaga surya. Ini karena bahan bakar untuk pembakaran masih dalam pasokan tinggi dan murah diekstraksi. Namun, biaya tenaga batu bara antara $ 71 dan $ 153 per MWh pada tahun 2009. Ini hanyalah kisaran. Pada kenyataannya, harga listrik bervariasi dari satu negara ke negara di Amerika Serikat. Hawaii, yang memiliki daya paling mahal, memiliki tarif listrik yang hampir empat kali lipat dari South Dakota, negara dengan daya termurah, pada 2010. Daya nuklir mahal, menelan biaya antara $ 105 dan $ 140 per MWh dalam satu studi 2009, dan antara $ 250 dan $ 300 per MWh dalam laporan 2009 lainnya.
Memilih Antara Tenaga Surya dan Listrik
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan ketika memilih apakah akan menggunakan listrik atau tenaga surya untuk memberi daya pada rumah. Untuk satu, pengguna harus mempertimbangkan apakah salah satu sumber daya bahkan tersedia. Orang-orang di garis lintang tinggi akan mengalami kesulitan memaksimalkan efisiensi tenaga surya selama bulan-bulan musim dingin. Di sisi lain, mereka yang tinggal di daerah terpencil mungkin tidak memiliki akses ke jaringan listrik untuk menggunakan listrik. Jika tidak satu pun dari ini berlaku untuk pengguna, maka biaya harus menjadi faktor penentu. Bagi sebagian orang, fakta bahwa tenaga surya berwarna hijau dapat menggantikan biaya tambahan. Namun, pengguna harus mengevaluasi anggaran mereka dan membuat keputusan yang tepat.