Analisis organisasi SWOT adalah proses perencanaan strategis yang memungkinkan perusahaan dan organisasi lain untuk fokus pada kekuatan dan kelemahan mereka sendiri, serta peluang dan ancaman di lingkungan mereka. Proses perencanaan yang fleksibel ini memberikan pendekatan populer untuk memandu organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran mereka. Analisis SWOT memberikan dasar untuk manajemen strategis yang efektif melalui kerangka kerja yang fleksibel, jika agak kabur.
Identifikasi
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang menilai Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman organisasi, yang merangkum singkatan tersebut. Terkadang, singkatan muncul sebagai analisis TOWS atau “WOTS up”. Apapun, elemen dalam setiap singkatan adalah sama..
Fungsi
Tujuan dari analisis SWOT adalah untuk mengevaluasi lingkungan internal dan eksternal suatu proyek, bisnis atau organisasi. Kekuatan dan Kelemahan adalah faktor internal, sedangkan Peluang dan Ancaman merujuk pada faktor eksternal. Analisis ini membantu organisasi merangkum faktor-faktor yang mendukung dan tidak mendukung. Semua jenis organisasi, termasuk bisnis, kelompok nirlaba dan lembaga pemerintah, dapat menggunakan analisis SWOT.
Sejarah
Sarjana bisnis dan manajemen berbeda pada siapa yang memulai analisis SWOT. Banyak sumber sering memuji Albert Humphrey, yang memimpin proyek penelitian di Universitas Stanford pada 1960-an untuk mengetahui mengapa upaya perencanaan perusahaan sering gagal. Sumber lain memuji Ken Andrews dari Harvard Business School dengan mengembangkan konsep pada 1950-an.
fitur
Di bawah proses SWOT, peserta dalam analisis mengklasifikasikan berbagai faktor internal baik sebagai kekuatan atau kelemahan. Analis kemudian mengklasifikasikan faktor eksternal sebagai peluang atau ancaman. Setelah klasifikasi, analis mengelompokkan setiap faktor yang diidentifikasi dalam matriks 2-oleh-2, dengan sel-sel diberi label sebagai berikut: kekuatan-peluang (SO), peluang-peluang (WO), kekuatan-ancaman (ST) dan kelemahan-ancaman (WT). Proses ini membantu organisasi menyesuaikan kapasitas mereka dengan lingkungan mereka.
Manfaat
Dengan mensurvei lingkungan internal dan eksternal organisasi, proses analisis SWOT memaksa perencana organisasi untuk berpikir secara strategis. Proses ini membantu organisasi memanfaatkan kekuatan mereka, mengakses peluang, dan meminimalkan ancaman. Ini juga membantu mereka menghindari, jika tidak mengurangi, kelemahan. Lebih lanjut, SWOT menawarkan kerangka kerja fleksibel yang membuatnya dapat diterapkan dalam berbagai pengaturan proyek dan organisasi.
Pertimbangan
Meskipun fleksibel dalam kerangka kerjanya, analisis SWOT memiliki kelemahan yaitu tidak jelas. Proses ini tidak memberikan panduan tentang bagaimana organisasi dapat mengidentifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman. Akibatnya, beberapa organisasi mungkin mengalami kesulitan menentukan, misalnya, apakah faktor eksternal mewakili peluang atau ancaman. Analis, tergantung pada perspektif mereka, mungkin berbeda pada apakah faktor tertentu menghadirkan ancaman atau peluang.