Bagaimana Mengukur Efisiensi Gudang

Daftar Isi:

Anonim

Peluang konsumen untuk memilih produk yang lebih mahal karena "kualitas pergudangan" sangat tipis. Stok dan distribusi menambah biaya, bukan nilai, jadi pergudangan yang efisien sangat penting untuk merampingkan biaya dan memaksimalkan laba. Kinerja gudang dapat diukur dengan sejumlah cara, seperti operasi, pemenuhan, dan penyimpanan.

Efisiensi Operasional

Pekerjaan dan peralatan tertentu ada terutama di gudang. Pekerja seperti pemetik, penebar, dan penghitung inventaris melayani staf gudang, sementara forklift dan peralatan penanganan bahan lainnya melayani fungsi pekerjaan. Ini adalah komponen operasi gudang, biasanya difokuskan pada jumlah kegiatan yang dilakukan dalam suatu periode. Volume pengiriman yang masuk dan keluar dapat dipantau dan dibandingkan dengan periode sebelumnya untuk mengevaluasi keuntungan dan kerugian kinerja. Ukuran efisiensi operasional lainnya termasuk jam kerja sebagai persentase dari penjualan mingguan dan downtime peralatan.

Kinerja Pemenuhan

Ketika sebuah tim gudang bergerak dari 50 ke 75 pesanan yang dikirim setiap hari, itu merupakan peningkatan kecil jika 20 pesanan sekarang tidak akurat. Pemenuhan adalah tentang memberi pelanggan apa yang dia inginkan dan kapan dia menginginkannya. Tindakan langsung seperti pesanan tepat waktu, akurasi pesanan, dan kerusakan pengiriman dapat diperoleh dari keluhan dan umpan balik pelanggan. Pelanggan baru dan retensi pelanggan dibandingkan antara periode waktu seperti triwulanan atau tahunan dapat menggambarkan kepuasan pelanggan dengan produk dan pemenuhan.

Stok dan Penyimpanan

Barang-barang ditempatkan secara ideal berdasarkan lokasi, tinggi dan penanganan untuk membantu efisiensi operasional. Memantau inventaris untuk item dengan tingkat turnover tinggi membantu penempatan untuk kemudahan akses dan menghindari kemacetan. Tingkat kekosongan rak juga dapat dinilai, memastikan bahwa lokasi yang sulit dijangkau memiliki lowongan yang lebih tinggi, atau dipenuhi dengan barang dengan omset rendah. Dock-to-stock time adalah ukuran upaya mendapatkan barang dari penerimaan ke rak, siap untuk dipilih. Pemantauan siklus ini dapat menyarankan perubahan pada paket pengiriman, misalnya, untuk meningkatkan efisiensi.

Akurasi Persediaan

Sistem perangkat lunak perusahaan, termasuk modul penjualan, pesanan, dan inventaris, memungkinkan pelacakan inventaris yang tepat berdasarkan penjualan, tetapi tidak memperhitungkan penyusutan, kesalahan penghitungan, atau perbedaan lainnya. Mengukur kondisi inventaris aktual terhadap penghitungan berbasis komputer menyediakan pemeriksaan untuk basis data inventaris, mencegah kelebihan dan kekurangan stok. Memantau siklus turnover dan membandingkannya dengan siklus penjualan memberikan tingkat barang yang optimal, sehingga gudang tidak terlalu banyak atau tidak cukup untuk setiap Item.

Direkomendasikan