Perusahaan manufaktur menerapkan sistem akuntansi biaya untuk menentukan biaya masing-masing produk mereka. Memahami biaya produk memungkinkan bisnis untuk memberi harga produk pada tingkat yang cukup tinggi untuk menghasilkan laba, atau menganalisis komponen biaya untuk pengurangan biaya potensial. Perusahaan yang menghasilkan aliran produk identik terus menerus sering memilih sistem penetapan biaya proses. Sistem penetapan biaya standar memungkinkan perusahaan untuk menentukan biaya yang diharapkan untuk setiap produk.
Sistem Biaya Proses
Sistem penetapan biaya proses mengakumulasi biaya produk untuk proses produksi berkelanjutan. Selama produksi terus menerus, bisnis merasa sulit untuk mengisolasi setiap unit individu dan menghitung biaya. Sistem biaya proses mengakumulasi bahan, tenaga kerja dan biaya overhead untuk periode bersama dengan jumlah unit yang diproduksi. Jumlah unit yang diproduksi meliputi unit yang selesai dan sebagian yang selesai. Perusahaan menentukan persentase penyelesaian untuk setiap unit yang diselesaikan sebagian dan menambahkan jumlah ini ke jumlah total unit yang selesai untuk menentukan unit yang setara. Total bahan, tenaga kerja dan biaya overhead dibagi dengan jumlah unit setara untuk menghitung biaya per unit.
Sistem Akuntansi Biaya Standar
Sistem akuntansi biaya standar dimulai dengan anggaran produksi tahunan. Total biaya material, tenaga kerja dan overhead untuk tahun ini didokumentasikan dalam anggaran produksi. Anggaran produksi tahunan juga mencakup estimasi unit produksi untuk tahun tersebut. Bahan, tenaga kerja dan biaya overhead dibagi dengan unit produksi yang diperkirakan untuk menghitung biaya standar. Sepanjang tahun, manajer membandingkan biaya aktual dengan biaya standar. Perbedaan antara biaya aktual dan standar adalah varians.
Kelebihan Proses Penggabungan dan Penetapan Biaya Standar
Perusahaan sering menggunakan sistem akuntansi biaya standar dalam hubungannya dengan sistem penetapan biaya proses. Perusahaan mengalami beberapa manfaat dari menggunakan kedua sistem bersama. Pertama, akun yang sama yang digunakan untuk mengakumulasi biaya standar selama proses anggaran dapat digunakan untuk mengakumulasi biaya selama tahun tersebut. Selain itu, manajemen dapat menyelidiki perbedaan antara biaya standar dan biaya proses aktual dengan meninjau aktivitas aktual dalam sistem penetapan biaya proses.
Kontra Proses Penggabungan dan Penetapan Biaya Standar
Menggabungkan sistem akuntansi biaya standar dengan sistem biaya proses juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, sementara perubahan biaya aktual dapat terjadi selama tahun tersebut, biaya standar tetap sama. Ini meningkatkan varians yang dilaporkan selama sisa tahun ini. Kedua, jika varians total berubah sangat sedikit, manajer mungkin tidak menyelidiki lebih lanjut. Namun, jika biaya bahan meningkat secara signifikan dan biaya tenaga kerja menurun secara signifikan, manajer harus memeriksa perubahan-perubahan ini, walaupun dampaknya terhadap total varians minimal.