Pemisahan kepemilikan dan manajemen dalam tata kelola perusahaan melibatkan menempatkan manajemen perusahaan di bawah tanggung jawab para profesional yang bukan pemiliknya. Pemilik perusahaan dapat mencakup pemegang saham, direktur, entitas pemerintah, perusahaan lain, dan pendiri awal. Pemisahan ini memungkinkan manajer yang terampil untuk melakukan bisnis yang rumit dalam menjalankan perusahaan besar.
Keahlian Manajerial Profesional
Pertumbuhan suatu perusahaan datang dengan permintaan akan keterampilan yang berbeda untuk mengelola operasi perusahaan, yang berarti pemilik perusahaan mungkin tidak memiliki semua keterampilan dan pengalaman yang diperlukan untuk peran manajerial tertentu. Membuat tim manajemen yang terpisah dari kepemilikan memungkinkan perusahaan dijalankan oleh para profesional dengan beragam keterampilan seperti dalam pemasaran, keuangan perusahaan, dan hubungan masyarakat.
Penilaian Kinerja Lebih Mudah
Penilaian kinerja adalah bagian penting dari tata kelola perusahaan yang baik, karena memungkinkan para manajer untuk mengevaluasi perusahaan dan menunjukkan bidang-bidang perbaikan. Mungkin rumit untuk mengevaluasi kinerja di mana ada kurangnya pemisahan kepemilikan dan manajemen. Tetapi pemisahan membuatnya lebih mudah bagi dewan dan orang-orang dalam manajemen untuk dievaluasi secara objektif. Pemilik dapat dengan bebas berurusan dengan chief executive officer dan manajer senior lainnya, bahkan setelah penilaian.
Pemanfaatan Modal
Pemanfaatan modal melibatkan pengaturan yang menentukan cara sumber daya dan aset dikelola dalam suatu perusahaan. Memisahkan aset dan liabilitas pribadi dari aset dan liabilitas bisnis mungkin terbukti sulit bagi pemilik perusahaan. Manajer datang untuk menemukan cara di mana aset bisnis dikelola untuk menghasilkan laba tertinggi bagi semua pemegang saham.
Cek dan Saldo
Manajer dan pemilik yang terpisah di suatu perusahaan memastikan bahwa ada sistem checks and balances. Manajer bertindak sebagai penyangga antara perusahaan dan pemangku kepentingan sedemikian rupa sehingga mereka dapat mengurangi dampak negatif dari kegiatan pemangku kepentingan dan menghindari hambatan dalam hubungan masyarakat. Manajer sangat cocok untuk menerapkan strategi yang akan mengurangi kerugian bagi seluruh pemangku kepentingan sebagai akibat dari tindakan pemangku kepentingan lainnya.